KESESUAIAN LOKASI TPS DARI ASPEK TEKNIS DAN PENDAPAT MASYARAKAT DI KOTA SERANG

HANAFIAH, MOHAMMAD (2008) KESESUAIAN LOKASI TPS DARI ASPEK TEKNIS DAN PENDAPAT MASYARAKAT DI KOTA SERANG. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Mb

Abstract

The phenomenon of NIMBY (Not In My Back Yard) always appears in the problems to determine solid waste facilities location. People have an opinion that waste management location will causes some effects of environment. The phenomenon always comes although the plan of waste management program which proposed is able to minimize or omitting the parts of possible negative effects. According to this phenomenon therefore the paradigm of determination of solid waste facilities location is not only consider about the technical aspects but it is better to engage people as the user or receiver of this facilities advantage. According to the concept of TPS location in Serang Municipality which still pursuant to requirement of the public proposed, hence it needs to conduct a study of determination of TPS location which is most suitable to imply in Serang both considered to the technique aspects and people opinion. The variable of research was determined by the result of review of related literature, the opinion of interview with informants and data availability. The variables are the distance of TPS to the solid waste generated location, the distance of TPS to the route of garbage trucks, and the usage of TPS location area. The level of criteria expectation for each variable is determined by people opinion. The criteria of TPS location which is expected by people has a distance of 750 m to 1 km from the solid waste generated location, 0 to 50 m from the route of garbage trucks, and the location is on wasteland. The level of criteria expectation is used as a basic to draw a thematic map of research variables. The result is a map of TPS location zone in Serang by using overlay function to the three of thematic map of research variables which describes the suitability level of a location to be utilized as TPS facilities. Assessment to the location of existing TPS in Serang is conducted through query function to the result of overlay map between existing TPS location map with the zone map of TPS location, and so do the assessment to the location of TPS facilities development plan which exist in RUTR, from 81 locations only 9 TPS facilities are in unsuitable location, generally its location is lack of accessibility to transportation route of garbage truck to the landfill location. Result of this assessment at one blow prove that accessibility aspect represent an important matter in determination of an activity location. Meanwhile only 2 of 23 TPS plan locations is on the unsuitable zone by using the same process to the development plan of TPS facilities according to the RUTR of Serang Municipality. The development plan of TPS facilities in the future still can be admitted to use the concept plan of the solid waste facilities management in RUTR of Serang Municipality. Adjustment is conducted to situating of TPS facilities, which is relate to the TPS location zones and also exploit some location of existing TPS to be improved by a type, capacities, and also its service region. Fenomena NIMBY (Not In My Back Yard) selalu timbul dalam penentuan lokasi sarana persampahan. Masyarakat selalu berpendapat bahwa tempat pengelolaan sampah akan memberikan berbagai dampak lingkungan. Fenomena ini seringkali tetap muncul walaupun rencana program pengolahan sampah yang diajukan mampu meminimalisasi atau menghilangkan sebagian dampak negatif yang mungkin timbul. Melihat hal tersebut maka paradigma penentuan lokasi sarana persampahan ke depan tidak hanya memperhatikan aspek teknis saja, tetapi sebaiknya melibatkan masyarakat sebagai pengguna atau penerima manfaat sarana tersebut. Melihat konsep peletakan TPS di Kota Serang yang masih berdasarkan kebutuhan sarana TPS dari permohonan masyarakat, maka perlu dilakukan suatu kajian mengenai penentuan lokasi sarana TPS yang paling sesuai untuk diterapkan di Kota Serang baik ditinjau dari aspek teknis maupun pendapat masyarakatnya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dari hasil pertimbangan kajian literatur, pendapat narasumber wawancara dan ketersediaan data. Variabel tersebut adalah jarak TPS terhadap pusat timbulan sampah, jarak TPS terhadap rute angkutan truk sampah, dan penggunaan lahan lokasi TPS. Tingkat harapan kriteria untuk setiap variabel ditentukan berdasarkan pendapat masyarakat. Kriteria lokasi TPS yang diharapkan oleh masyarakat adalah berjarak 750 m s/d 1 km dari pusat timbulan sampah, berjarak 0 s/d 50 m dari rute angkutan truk sampah, dan berada pada tanah kosong. Tingkat harapan kriteria tersebut digunakan sebagai dasar dalam pembuatan peta tematik variabel penelitian. Dengan menggunakan fungsi overlay terhadap ketiga peta tematik variabel penelitian, dihasilkan peta zonasi lokasi TPS di Kota Serang yang menggambarkan tingkat kesesuaian suatu area atau kawasan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi sarana TPS. Penilaian terhadap lokasi TPS eksisting di Kota Serang dilakukan melalui fungsi query terhadap peta hasil overlay antara peta lokasi TPS eksisting dengan peta zonasi lokasi TPS, demikian juga halnya penilaian terhadap lokasi rencana pengembangan sarana TPS yang ada pada RUTR Kota Serang. Dari 81 lokasi TPS eksisting, hanya 9 lokasi TPS yang masuk dalam kategori tidak layak. Umumnya lokasi TPS tersebut memiliki aksesibiltas yang tidak baik terhadap rute angkutan truk sampah menuju lokasi TPA. Hasil penilaian ini sekaligus membuktikan bahwa aspek aksesibiltas merupakan suatu hal yang penting dalam penentuan lokasi suatu kegiatan. Sementara itu pada lokasi rencana pengembangan sarana TPS yang ada pada RUTR Kota Serang, hanya 2 dari 23 lokasi rencana TPS yang masuk kategori tidak layak. Alternatif rencana pengembangan sarana TPS Kota Serang ke depan masih dapat menggunakan konsep rencana pengelolaan sarana persampahan pada RUTR Kota Serang. Penyesuaian dilakukan terhadap peletakan sarana TPS yang mengacu pada zonasi lokasi TPS serta memanfaatkan beberapa lokasi TPS eksisting untuk ditingkatkan baik jenis, kapasitas, maupun wilayah pelayanannya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:18219
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:30 Jul 2010 09:25
Last Modified:21 Jun 2011 16:37

Repository Staff Only: item control page