Lasmiatun, Lasmiatun (2007) ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN INPUT DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI INDUSTRI KECIL (Studi Empiris pada Industri Genteng Press di Kabupaten Blora). Masters thesis, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Full text not available from this repository.
Abstract
Perkembangan industri kecil di Kabupaten Blora pada Tahun 2004-2005 (hal.7) mengalami penurunan yang cukup tinggi. Penurunan ini dapat menganggu kelangsungan usaha, bila dibiarkan terus menerus akan berdampak pada penurunan usaha. Penelitian ini mengambil obyek penelitian industri kecil Genteng Press di Kabupaten Blora. Industri Genteng press di Kabupaten Blora memakai bahan baku lokal, jumlahnya cukup banyak, serta menyerap banyak tenaga kerja lokal (Tabel 1.2). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan efisiensi alokatif penggunaan input dalam proses produksi Genteng Press. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha industri kecil Genteng Press di Kabupaten Blora yang berjumlah 183. Sebanyak 65 pengusaha Genteng Press telah diambil sebagai sampel dengan simple random sampling di Desa Sambongrejo dan Balong. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden yang diambil sebagai sampel. Analisis regresi berganda telah digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Genteng Press. Untuk mengukur efisiensi alokatif menggunakan perbandingan antara output dan input, bila skor efisiensi sama dengan 1 maka dikatakan telah efisien alokatif tetapi apabila lebih besar/kecil dari 1 maka dikatakan belum/tidak efisien alokatif dalam usaha produksi Genteng Press. Hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel tanah liat, kayu bakar dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Variabel bebas tanah liat memberikan nilai elastisitas sebesar 0,637 kayu bakar sebesar 0,068 dan Tenaga Kerja sebesar 0,212 sehingga nilai Return to scale (RTS) sebesar 0,917 lebih kecil 1 yang berarti dalam skala produksi Decreasing Return to Scale (DRS) yaitu proporsi penambahan output lebih kceil dari proporsi penambahan inputnya. Skor efisiensi alokatif faktor input tanah liat 0,481; kayu bakar 1,022; dan tenaga kerja 0,523 yang tidak sama dengan 1 dengan kata lain penggunaan factor input belum/tidak efisien alokatif, artinya keuntungan yang diperoleh pengusaha belum maksimal. Untuk mencapai keutungan yang maksimal pengusaha perlu menambah input yang masih bisa ditambahkan dalam proses produksi Genteng Pres. Nilai R2 sebesar 0,925 artinya variasi variabel produksi Genteng Press di Kabupaten Blora dapat dijelaskan oleh variabelvariabel tanah liat, kayu bakar dan tenaga kerja sebesar 92,5 persen sedangkan sisanya sebesar 7,5 persen dijelaskan faktor-faktor lainnya di luar model. Untuk meningkatkan efisiensi produksi pada industri Genteng Press perlu adanya penghitungan secara cermat penggunaan tanah liat kayu bakar dan tenaga kerja yang selama ini tidak sesuai dengan yang seharusnya hal ini dapat dilihat dari skor efisiensi yang menunjukkan belum/tidak efisien. Small scale Industrial growth in Blora regency in the year 2004-2005 (page 7) have decreasing fairly high in production. This degradation will affect production roof tile small scale industry. This research take the small industrial research object Blora regency. Roof tile industry in Blora use local raw material, its amount quite a lot, and also usage many local labor (Table 1.2) The aim of this research is to analyse the factors influencing production and alocative efficiency of input usage in case of production of roof tile. Population in this research is small scale industry of roof tile in Blora regency amounting to 183. There are 65 entrepreneur of roof tile have been taken as sample by simple random sampling in Sambongrejo and Balong Village. Data obtained from spreading questioner to responder taken as sample. Multiple regression have been used to know the factors influencing production of roof tile. To measure the alocative efficiency use the comparison output and input, when efficiency score equal to 1 hence told have alocative efficient of input use and if efficiency score equal less/more than 1 hence told not yet alocative efficient in input usage production of roof tile. The result of estimation indicate that the variable of clay, firewood and labor have an effect on positive and significance either through together and by partial to production rood tile. The variable of clay have the elasticity value equal to 0,637 firewood equal to 0,068 and Labor equal to 0,212 so that assess the Return to scale ( RTS) equal to 0,917 less than 1 meaning the scale produce Decreasing Return to Scale (DRS) that is proportion of addition output lower than its input addition proportion. The efficiency score of clay input equal 0,481, firewood equal 1,022 and labor equal to 0,523 that have not equal to 1 so the usage input by price of factor input not yet efficient, its meaning a entrepreneur not yet maximal advantage obtained. To reach the maximum advantage entrepreneur require to add the the input usage in case of production of roof tile. The R2 equal to 0,925 meaning variation of dependent variable that is roof tile produce in Blora can explain by variable of clay, firewood and labor 92,5% while the rest of 7,5% explained by an other factors outside model. To increase the efficiency of small scale industry of roof tile need the accurate calculation of usage of the clay, firewood and labor variables which during the time disagree with this matter ought to visible from efficiency score showing not yet/inefficient.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies |
ID Code: | 18201 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 30 Jul 2010 08:13 |
Last Modified: | 30 Jul 2010 08:13 |
Repository Staff Only: item control page