MIARSIH, MIARSIH (2009) KAJIAN PENENTUAN LOKASI GEDUNG SD-SMP SATU ATAP DI KABUPATEN DEMAK. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 3378Kb |
Abstract
Policy obliged to learn education of base 9 year contend that complete obliged to learn 9 year have to reach at the latest year 2008 / 2009. Measuring rod to the complete contended that in the year 2008 / 2009 minimizing 95% (Harsh Number Participation) nationally (Guidance Of Execution Of SD-SMP One Roof 2006). Constraint faced referring to economic crisis which knock over Indonesia the problem of financing of development of new school unit for the building of SLTP. To overcome the problem of financing, governmental release policy of SD-SMP One Roof where building location of SLTP become one with SD fulfilling criterion. This study aim to to study determination of Building location of SD-SMP One Roof in Sub-Province of Demak. Criterion which used in determination of location as according to guidance of execution of SD-SMP One Roof Year 2006 specified by On duty Education of National Approach method the used availability and requirement of education medium, influence of resident characteristic to education participation storey;level and disseminating consumer of education medium and of aksesibilitas resident to service of education medium. Responder in this research consist of Head On Duty Education, Cloistered Head Countryside, Head of SD Cloistered Countryside and Head household in area of tepencil (390 responder). Method intake of data which used in this research is enquette method used analysis cover availability analysis and requirement of education medium, resident swampy forest analysis to education medium location in Sub-Province of Demak, resident characteristic analysis and analysis according to location of SD-SMP One Roof every district in Sub-Province of Demak. Technique Analysis the used is comparison analyzer and descriptive statistical analysis. Result of from this study to determine Countryside of Wedung District of Wedung as location fulfilling criterion to be made by location of SD-SMP One Roof. Result of this research is expected can assist execution of Building program’s of SD-SMP One Roof in Sub-Province of Demak. its Successful of execution of program’s of SD-SMP One Roof connote to assist attainment of goals at 2008/2009 minimizing APK 95% in Sub-Province of Demak Recommend from researcher that is government shall earn to prepare transportation go to location go to school to purilieus mayarakat to support fluency access student go to school, besides government also provide education medium in purilieuss to support process fluency learn to teach. Other alternative able to be conducted by government student in purilieus get is same opportunity in the field of education is to strive school urban recruited student have achievement of purilieuss. Student’s provided hostel as residence so that they do not have to release the expense of tranportasi to come to school Kebijakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun menetapkan bahwa penuntasan wajib belajar 9 tahun harus tercapai selambat-lambatnya tahun 2008/2009. Tolok ukur untuk ketuntasan tersebut ditetapkan bahwa pada tahun 2008/2009 minimal 95% (Angka Partisipasi Kasar) secara nasional (Pedoman Pelaksanaan SD-SMP Satu Atap 2006). Kendala yang dihadapi sehubungan dengan krisis ekonomi yang melanda Indonesia adalah masalah pendanaan pembangunan unit sekolah baru (USB) untuk gedung SMP. Untuk mengatasi masalah pendanaan, pemerintah mengeluarkan kebijakan SD-SMP Satu Atap dimana lokasi gedung SMP menjadi satu dengan SD yang memenuhi kriteria. Studi ini bertujuan untuk mengkaji penentuan lokasi Gedung SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Demak. Kriteria yang digunakan dalam penentuan lokasi adalah sesuai dengan pedoman pelaksanaan SD-SMP Satu Atap Tahun 2006 yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Nasional. Metode pendekatan yang digunakan adalah ketersediaan dan kebutuhan sarana pendidikan, pengaruh karakteristik penduduk terhadap tingkat partisipasi pendidikan dan persebaran pengguna sarana pendidikan dan aksesibilitas penduduk terhadap pelayanan sarana pendidikan. Responden dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Desa Terpencil, Kepala SD Desa Terpencil dan Kepala rumah tangga di daerah tepencil (390 responden). Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Analisis yang digunakan meliputi analisis ketersediaan dan kebutuhan sarana pendidikan, analisis sebaran penduduk terhadap lokasi sarana pendidikan di Kabupaten Demak, analisis karakteristik penduduk dan analisis kesesuaian lokasi SD-SMP Satu Atap pada tiap kecamatan di Kabupaten Demak. Teknik analisis yang digunakan adalah alat analisis perbandingan dan analisis statistik deskriptif. Hasil dari studi ini adalah menentukan Desa Wedung Kecamatan Wedung sebagai lokasi yang Memiliki ketersediaan sarana dan prasana yang cukup sesuai dengan standar minimal sarana prasarana untuk dijadikan lokasi SD-SMP Satu Atap. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pelakasanaan program Gedung SDSMP Satu Atap di Kabupaten Demak. Suksesnya pelaksanaan program SD-SMP Satu Atap berarti juga membantu pencapaian target pada 2008/2009 minimal APK 95% di Kabupaten Demak. Rekomendasi dari peneliti yaitu ada kesanggupan pemerintah Daerah untuk menetapkan kelayakan calon SD-SMP Satu Atap menjadi SD-SMP Satu Atap. a dalam penentuan, Perlu penelitian lebih lanjut tentang keterpaduan pengelolaan manajerial, referensi penentu kebijakan berkaitan dengan perencanaan Tata Ruang di daerah terpencil dan terutama dalam verifikasi kelayakan lokasi SD di Daerah Terpencil sehingg lokasi tepat pada sasaran
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 18156 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Jul 2010 12:21 |
Last Modified: | 21 Jun 2011 16:56 |
Repository Staff Only: item control page