Meizaliana, Meizaliana (2009) TEACHING STRUCTURE THROUGH GAMES TO THE STUDENTS OF MADRASYAH ALIYAH NEGERI 1 KEPAHIANG, BENGKULU. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 530Kb |
Abstract
Studying structure is one of the problems for students who study English. Sometimes they feel difficult and are bored learning it, but in other hand, structure is an important element in mastering English language. In addition, structure is the main capital and important to be taught nowadays, so teachers must try to find other alternative techniques of teaching English to make students interested in English lesson. One of them is through game. Game is fun, interactive, and exciting, and in playing games, students can study English structure easily, in a relax atmosphere, and interestingly.Through games the English teacher can motivate his/her students in learning English, and students can enjoy it. The research aim is to know the effectiveness of teaching structure through games to the students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu. The type of this research is quantitative and experimental. The method of the research concerned primarily with discovering the effectiveness and the significant difference of the use of games in teaching structure. The design of this research is a true experiment design with pre-test and post-test procedure. There was a try out before the test, then it was continued by validity and reliability test using SPSS computer program. After that, the new objective test was designed; they only covered the valid and reliable ones. The data were taken from the objective structure test. The total population is 225 students of Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu. This research applied a random sampling technique to get samples. The total sample is 77 students. The sample is divided into two groups; the experimental group and the control group. Then, the data were analyzed using the t-test method to find out whether there is significant difference between the experimental groups taught by using games as a treatment, and the control group taught conventionally. The research results, based on the results of the analysis of Independent Samples T-Test Teaching Structure through Games to the Students of MAN I Kepahiang, Bengkulu, is X = 41.79, and Teaching Structure conventionally X = 32.95. There is 7.08% improvement difference in the two groups. It means that teaching Structure through Games is better than Teaching Structure conventionally. Besides, it can also be concluded that the t calculation value obtained (4.281) > t table (1.991), so H0 is refused and accept the Ha, or H alternative. Thus, the hypothesis that states that “there is a significant difference between teaching structure through game and teaching structure without game” is accepted. Belajar structure merupakan salah satu masalah yang dihadapi siswa yang mempelajari bahasa Inggris. Kadang-kadang mereka merasa kesulitan dan bosan untuk mempelajarinya, tetapi disisi lain, structure merupakan unsur penting dalam menguasai bahasa Inggris. Dan structure merupakan hal yang penting dan utama untuk di ajarkan sekarang. Jadi guru harus berusaha menemukan teknik mengajar bahasa Inggris dengan alternative yang lain. Agar siswa tertarik dengan pelajaran bahasa Inggris. Salah satu teknik itu adalah dengan melalui game. Game itu sangat menyenangkan, dan interaktif, serta dengan game siswa dapat mempelajari structure bahasa Inggris dengan mudah, dalam suasana yang santai, dan menarik. Melalui game guru bahasa Inggris dapat memotivasi siswanya mempelajari bahasa Inggris, dan siswa dapat menikmatinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pengajaran structure melalui game pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan eksperimental. Metode penelitiannya terutama difokuskan pada pengamatan keefektifan dan perbedaan yang signifikan dari penggunaan game pada pengajaran structure. Desain dari penelitian ini adalah desain penelitian sejati dengan prosedur pre test dan post test. Sebelum test diadakan try out (tes uji coba), kemudian dilanjutkan dengan tes validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program komputer SPSS 14.0. Setelah itu, tes obyektif yang baru dibuat dengan hanya memasukkan hasil tes yang valid dan reliabel. Data-data penelitian diambil dari tes structure obyektif. Jumlah populasi secara keseluruhan adalah 225 siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling untuk mendapatkan sampel-sampel. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 77 siswa. Sampel tersebut terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok experimental dan kelompok kontrol. Kemudian data tersebut dianalisis mengunakan metode T-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok ekperimental yang diajar dengan menggunakan game sebagai suatu perlakuan, dan kelompok kontrol yang diajarkan secara konvensional. Hasil penelitian, berdasarkan pada hasil analisis sampel-sampel bebas dari T-test mengenai pengajaran structure melalui game pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Kepahiang, Bengkulu adalah X = 41.79, dan pengajaran structure secara konvensional adalah X =32.95. Terdapat selisih peningkatan prestasi sebesar 7.08% diantara kedua kelompok tersebut. Itu berarti bahwa pengajaran structure melalui game lebih baik dari pada secara konvensional. Disamping itu, dapat juga disimpulkan bahwa nilai t (4.281) > t table (1.991), maka H0 ditolak dan menerima Ha (H alternative). Jadi hypothesis yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengajaran structure melalui game dengan pengajaran structure tanpa game diterima.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D051 Ancient History |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Linguistic |
ID Code: | 18150 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 29 Jul 2010 11:48 |
Last Modified: | 29 Jul 2010 11:48 |
Repository Staff Only: item control page