HAK PERWALIAN ANAK APABILA TERJADI PERCERAIAN ( STUDI DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG DAN PENGADILAN AGAMA SEMARANG )

Harumawarti, Masita (2007) HAK PERWALIAN ANAK APABILA TERJADI PERCERAIAN ( STUDI DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG DAN PENGADILAN AGAMA SEMARANG ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
249Kb

Abstract

It’ s only nature that a couple human has a same will to know, to observe and to love each other so they want to be married, Married is a connection of physics and sole between a man and a woman also a couple of married that they have objective to build a happy and absolute family base on believe in God. That is base on article 1 ( 1 ) Ordinance No.1 / 1974 the regulation about Married. A Connection of legal married Can be broken because of a divorce. The Result Of the divorce is connecting with properties and the right of sitting child. This Research Accordance with the complexities of the right of child sitting in Semarang City. Analyzing man grouping, connecting and giving sign how the right of sitting child running in a divorce in Semarang City. The Research applied the yuridis empiric methode, that was an approach for analyzing all kinds of regulation in Islamic Law, especially about marriage, regulation that arrange about the marriage and sitting a child and marriage regulation. This Approach using qualitative in Semarang City. Also using primary data which found directly from field by questionaire and dialogue, and also secondary data that found by library studies. Analyzing data using qualitative analyzis of research are: 􀂙 One of Method for sitting of child for children if broken married by media justice doing with judge decision about sitting of child from the judge in justice. 􀂙 The Rights Of Sitting Child can be by compromising between the two parents, that in general the Mother assigned to become the sitter because the child more familiar and need guidance and love from her or his mother. Key Word: The Right Of Child Sitting Sudah menjadi kodrat Tuhan, bahwa dua orang manusia yang berlainan jenis kelamin mempunyai keinginan yang sama untuk saling mengenal, mengamati dan mencintai, bahkan mereka ini juga mempunyai keinginan yang sama untuk melangsungkan pernikahan. Pengertian perkawinan adalah ikatan lahir – batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami – isteri dengan tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Suatu tali perkawinan yang sah dapat rusak sebagai akibat dari adanya sebuah perceraian. Akibat dari perceraian yaitu mengenai harta kekayaan dan pengasuhan atau perwalian anak. Penelitian ini dilakukan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Hak Perwalian Anak di Kota Semarang. Sedangkan Analitis berarti mengelompokkan, menghubungkan dan memberikan tanda bagaimanakah pelaksanaan hak perwalian anak dalam hal apabila terjadi perceraian di kota semarang. Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris, yaitu suatu pendekatan yang untuk menganalisa berbagai peraturan perundang – undangan di bidang hukum perdata islam ( terutama mengenai perkawinan ), peraturan yang mengatur mengenai ketentuan – ketentuan perkawinan dan perwalian anak dan Undang – Undang Perkawinan, dalam hal ini pendekatan tersebut untuk menganalisa hukum secara kualitative khususnya di bidang perwalian anak terutama di kota Semarang. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu yaitu questioner dan wawancara, serta data selunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang penarikan kesimpulannya secara deduktif. Hasil penelitian yang diperoleh: 􀂙 Cara menentukan hak perwalian bagi seorang anak apabila terjadi perceraian adalah melalui media pengadilan dengan putusan pengadilan tentang perwalian anak yang di buat oleh hakim di pengadilan. 􀂙 Perwalian yang ditentukan oleh kedua belah pihak dapat dilaksanakan dengan kesepakatan kedua belah pihak mayoritas yang ditunjuk sebagai wali adalah pihak ibu dengan pertimbangan anak tersebut masih kecil, lebih dekat kepada ibunya serta masih membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari ibunya.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:18135
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:29 Jul 2010 11:10
Last Modified:29 Jul 2010 11:10

Repository Staff Only: item control page