MENGAPA LAYANAN KONSELING DI KLINIK SANITASI SEPI : STUDI KUALITATIF KLINIK SANITASI DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2007

BUDIMAN, BUDIMAN (2007) MENGAPA LAYANAN KONSELING DI KLINIK SANITASI SEPI : STUDI KUALITATIF KLINIK SANITASI DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2007. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
10Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Klinik Sanitasi merupakan wahana masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan melalui upaya terintegrasi kesehatan lingkungan dan pemberantasan penyakit. Persentase pasien yang telah diberi layanan konseling di Klinik Sanitasi hanya 4,72 % dari jumlah kasus penyakit berbais lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya cakupan layanan konseling Klinik Sanitasi di puskesmas wilayah Dinas Kesehatan Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggali informasi secara mendalam mengenai perilaku petugas Klinik Sanitasi, dalam melaksanakan layanan konseling. Subyek penelitian ini terdiri dari 5 orang koordinator Klinik Sanitasi yang berasal dari 5 puskesmas di Kota Singkawang. Untuk meminimalisasi kesalahan data maka dilakukan cross check dengan kepala puskesmas dan koordinator poli klinik. Analisa menggunakan analisis kualitatif bersifat terbuka yang menggunakan proses induktif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa karakteristik tugas rangkap yang tidak terintegrasi dengan tugas pokok dan praktik layanan konseling Klinik Sanitasi yang kurang diduga mempengaruhi cakupan layanan konseling Klinik Sanitasi. Faktor pengetahuan yang baik dan sikap setuju (positif) tentang Klinik Sanitasi diduga belum cukup membuat cakupan layanan konseling Klinik Sanitasi menjadi tinggi. Namun perilaku tersebut tidak menjadi faktor dominan terhadap rendahnya cakupan layanan konseling Klinik Sanitasi, karena masih ada faktor eksternal lain yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, dana Klinik Sanitasi serta faktor kurangnya dukungan dari kepala puskesmas dan petugas poli klinik. Untuk meningkatkan cakupan layanan konseling Klinik Sanitasi perlu dilakukan : Melaksanakan tugas berdasarkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), meningkatkan kerjasama lintas program, revitalisasi Klinik Sanitasi, penyegaran dalam bentuk pelatihan Klinik Sanitasi, menjadikan program Klinik Sanitasi sebagai standar pelayanan di puskesmas dengan memberikan sarana dan prasarana serta dana. WHY COUNSELING SERVICE AT SANITATION CLINIC IS SLACK ? A QUALITATIVE STUDY OF SANITATION CLINIC IN SINGKAWANG CITY 2007 Sanitation Clinik was public means to overcome the problem of health through integrated efforts of environmental health and disease eradication. The percentage of patients which had been given counseling service at Sanitation Clinic was just 4,72 % from case amounts of environmental disease based. Target of this reseach using is to analyzing some causal factors of poorly service coverage of counseling at Sanitation Clinic of Publich Health Center (Puskesmas) in Health Service of Singkawang City. This reseach using qualitative approach by discovering information exhaustively about behavior of Sanitation Clinic officers, in providing counseling service.The subject of research consists of 5 Sanitation Clinic Coordinators coming from 5 puskesmas in Singkawang City. To minimizing of data mistake, then cross check have been made to head of puskesmas and polyclinic coordinator. The reseach using openly qualitative analysis which using inductive process. Resulth of reseach concluded that characteristic of double duties which not integrated with its principal and the poorly of counseling service practice in Sanitation Clinic is sounded influencing counseling service coverage of Sanitation Clinic. Good knowledge factor and position agrees (positive) about Sanitation Clinic have not yet enough made counseling service coverage to become height. But this behavior do not be dominant factor to lowering of counseling service coverage at Sanitation Clinis becouse there are still other external factors such as facilities and infrastructur availability, Sanitation Clinic fund and clack of supported by head of puskesmas and polyclinic officers. To increasing counseling service coverage at Sanitation Clinic it is needed to : Executing the duty according to its principal duty and function, improving cooperation across programs, Sanitation Clinic revitalization, refresing in the form of Sanitation Clinic training, making Sanitation Clinic program as a standard service in puskesmas by providing facilities and infrastructure and fund. Kata Kunci: Layanan Konseling ; Klinik Sanitasi Counseling Service ; Sanitation Clinic

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:18134
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:29 Jul 2010 11:03
Last Modified:29 Jul 2010 11:03

Repository Staff Only: item control page