FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER JALAN SEBAGAI BENTUKAN TIGA DIMENSI STUDI KASUS : JALAN PEMUDA KOTA SEMARANG (TUGU MUDA - JEMBATAN BEROK)

NUGROHO, JOHANES ADHI (2008) FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER JALAN SEBAGAI BENTUKAN TIGA DIMENSI STUDI KASUS : JALAN PEMUDA KOTA SEMARANG (TUGU MUDA - JEMBATAN BEROK). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Mb

Abstract

The aim of its tesis is for knowing the influential factors to the forming of street character as a three dimensional form, case study Pemuda Street Semarang City. Pemuda Street Semarang City has been choosen as case study because it street, in the past, plays an important role in the development of Semarang City. This street has a high history value (Yoga in Darmawan, 2005). According to Spurrier in Bishop (1989), street can not be considered only as a vehicle path, but in a whole becoming an integral part of human life. An ideal street must be forming a covered unit inside (Gibberd, 1955). Moughtin (1992) define that street is a totality, a three dimensional space between two buildings line or trees. Street had to be seen as a complex community that provide many fuctions (Southworth, 1997). This research has been done based on quantitative paradigm within post positivistik rasionalistik approachment. Variables in this research are “street character forming factors as a three dimensional form” as independent variable an “Pemuda Street Semarang City character as a three dimensional form” as dependent variable. Street character forming factors has been taken from Great Street theory by Allan B. Jacobs (1993), that are : Trees, Beginnings and Endings, Diversity of Buildings, Details, Places, Accessibility, Density, and Contrast. Data collection technique using close direct questionaire with alternative answer using Likert measure for finding ordinal data from the respondens. Processing data technique using descriptive statictic, find the mean and mode from each factor ordinal data, and has been resulted value of each factor that influent into the forming of Pemuda Street Character as a three dimensional form. Furthermore, do the explanation to the result of research and then write the conclution and recommendation. The research location, that is Pemuda Street Semarang City, in its research divided into four segment, that are : first segment (Lawangsewu - Novotel Hotel), second segment (Unaki - De Koning), third segment (Sri Ratu - Dibya Puri Hotel), fourth segment (Metro Hotel - Gedung Papak). The result of research will be presented in each segment. From the result of statistic process, factor that influent in first segment (Lawangsewu - Novotel Hotel) are Density, Contrast, Diversity of Buildings, and Beginnings and Endings. Factors that influent in second segment (Unaki - De Koning) are Density, Diversity of Buildings, Contrast, and Trees. Factors that influent in third segment (Sri Ratu - Dibya Puri Hotel) are Beginnings and Endings, Diversity of Buildings, Density, and Accessibility. Factors that influent in fourth segment (Metro Hotel - Gedung Papak) are Beginnings and Endings, Diversity of Buildings, Contrast, and Accessibility. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan karakter Jalan Pemuda Kota Semarang sebagai bentukan tiga dimensi. Jalan Pemuda Kota Semarang dipilih karena merupakan salah satu jalan yang mempunyai peran penting bagi perkembangan Kota Semarang. Jalan ini mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi (Yoga dalam Darmawan, 2005). Menurut Spurrier dalam Bishop (1989), jalan tidak dapat dipertimbangkan hanya sebagai jalur kendaraan, tetapi secara keseluruhan menjadi bagian integral kehidupan manusia. Jalan yang ideal harus membentuk suatu unit yang terlingkup di dalamnya (Gibberd, 1955). Moughtin (1992) memberikan pengertian jalan merupakan sebuah keseluruhan, sebuah ruang tiga dimensi di antara dua garis bangunan maupun pepohonan. Jalan harus dilihat sebagai komunitas kompleks yang menyediakan beraneka ragam fungsi (Southworth, 1997). Penelitian dilakukan berdasarkan pada paradigma kuantitatif dengan pendekatan post positivistik rasionalistik. Variabel - variabel yang ada dalam penelitian ini, yaitu ”faktor - faktor pembentuk karakter jalan sebagai bentukan tiga dimensi” sebagai ”variabel bebas” dan ”karakter Jalan Pemuda Kota Semarang sebagai bentukan tiga dimensi” sebagai ”variabel tergantung”. Faktor - faktor pembentuk karakter jalan diambil dari teori Jalan yang Berkarakter Kuat oleh Allan B. Jacobs (1993), yaitu pepohonan, awalan dan akhiran, keanekaragaman bangunan, perabot jalan, ruang terbuka, aksesibilitas, kepadatan, dan kontras. Teknik pengambilan data dengan kuesioner langsung tertutup dengan alternatif jawaban menggunakan skala Likert untuk mendapatkan data ordinal dari responden, teknik pengolahan data dengan jenis statistik deskriptif, mencari nilai rata - rata dan modus dari data ordinal masing - masing faktor, dan telah dihasilkan nilai masing - masing faktor yang dianggap berpengaruh terhadap pembentukan karakter Jalan Pemuda Kota Semarang sebagai bentukan tiga dimensi. Selanjutnya, dilakukan pemaknaan terhadap hasil temuan penelitian dan terakhir dituliskan kesimpulan dan rekomendasi. Lokasi penelitian, yaitu Jalan Pemuda Kota Semarang, dalam penelitian ini dibagi menjadi empat segmen yaitu : segmen 1 (Lawangsewu - Hotel Novotel), segmen 2 (Unaki - De Koning), segmen 3 (Sri Ratu - Hotel Dibya Puri), dan segmen 4 (Hotel Metro - Gedung Papak). Hasil dari temuan penelitian juga akan disajikan per segmennya, agar tidak menjadi bias. Dari hasil pengolahan statistik, diketahui bahwa faktor yang berpengaruh pada segmen 1 (Lawangsewu - Hotel Novotel) adalah Kepadatan, Kontras, Keanekaragaman Bangunan, dan Awalan Dan Akhiran. Faktor yang berpengaruh pada segmen 2 (Unaki - De Koning) adalah Kepadatan, Keanekaragaman Bangunan, Kontras, dan Pepohonan. Faktor yang berpengaruh pada segmen 3 (Sri Ratu - Hotel Dibya Puri) adalah Awalan Dan Akhiran, Keanekaragaman Bangunan, Kepadatan, dan Aksesibilitas. Faktor yang berpengaruh pada segmen 4 (Hotel Metro - Gedung Papak) adalah Awalan Dan Akhiran, Keanekaragaman Bangunan, Kontras, dan Aksesibilitas.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Architecture
ID Code:17984
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:28 Jul 2010 12:35
Last Modified:28 Jul 2010 12:35

Repository Staff Only: item control page