ZAKARIA, ZAKARIA (2008) POTENSI DAN INTERAKSI WILAYAH BELAKANG LAMNO – JANTHO – KEUMALA PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 4Mb |
Abstract
Kota Jantho sebagai kota pemerintahan lokasinya terlalu jauh dan tidak sentris dengan kota kecamatan yang ada, sehingga Kota Jantho kurang berkembang. Pembukaan akses yang menghubungkan Kota Jantho, dengan wilayah belakangnya Lamno dan Keumala akan meningkatkan interaksi ke tiga wilayah karena akses tersebut dapat mempersingkat jarak menuju ke Kota Banda Aceh yang merupakan ibukota propinsi, sehingga Kota Jantho diharapkan menjadi kota transit sekaligus menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pertumbuhan wilayah bagi kedua kecamatan tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut dirumuskan research questions yang diangkat dalam studi ini: “Apa sajakah potensi yang dapat ditumbuhkembangkan di wilayah belakang Kota Jantho, Lamno dan Keumala?” dan “Apa sajakah peluang interaksi wilayah dengan adanya jaringan jalan yang menghubungkan Lamno – Kota Jantho – Keumala?”. Tujuan studi ini adalah mengkaji potensi dan interaksi wilayah belakang Lamno – Jantho –Keumala dengan adanya pembangunan dan peningkatan jaringan jalan dalam mendukung perkembangan Kota Jantho menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat aktivitas pemerintahan dengan sasaran menganalisis peran dan sistem kota dalam perkembangan wilayah dengan adanya pembangunan jalan regional. Menganalisis potensi wilayah belakang Kota Jantho dari aspek sumber daya alam, sumberdaya manusia dan pertumbuhan ekonomi. Menganalisis interaksi yang ada saat ini dan yang akan terjadi di pusat-pusat pertumbuhan (growth center) dengan adanya pembangunan jalan regional. Penelitian ini merupakan penelitian survei, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data sekunder, wawancara, dan obserVasi lapangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan alat analisis Scalogram Guttman, Location Quotient, spasial serta analisis deskriptif. Berdasarkan temuan studi dapat disimpulkan bahwa (1) Peningkatan aksesibilitas dan fasilitas di Kota Jantho akan mempercepat pertumbuhan wilayah Jantho, Lamno dan Keumala; (2) Pembangunan/peningkatan Jalan Jantho – Lamno dan Jantho – Keumala yang akan membuka akses dan peluang aktivitas ekonomi bagi wilayah yang dilalui oleh ruas jalan tersebut; (3) Pembukaan akses Jantho-Lamno dan Jantho-Keumala akan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang cepat berkembang antara lain Kota Keumala, mempunyai peluang untuk melakukan perluasan aktivitas menjadi supplier tingkat pasar regional. Kota Jantho akan dapat berperan sebagai penyedia fasilitas transportasi angkutan barang dan terminal transit antardaerah serta pembangunan sektor industri pengolahan hasil pertanian yang datang dari jalur tengah tersebut dan Kota Lamno seperti halnya Keumala akan tumbuh menjadi supplier komoditas pertanian untuk pasar regional. The location of Kota Jantho as government town is too far and not in the center with other subdistrict towns, so that Kota Jantho hardly to be grown. Opening of access connecting Kota Jantho, with its hinterlands region Lamno and Keumala will increase interaction of the three region because the access can take a short cut distance towards to Kota Banda Aceh which is Capital City of the province, so that Kota Jantho is expected to become a transit town and at the same time becomes centre of economic activities and regional growth for both subdistricts. Based on the condition is formulated research questions lifted in this study as follow: “What kind of potency can be developed at the hinterlands regions of Kota Jantho, Lamno and Keumala?” and “What kind of regional interaction opportunity is available with existence of road chain connecting Lamno – Kota Jantho – Keumala?”. Purpose of this study is to analyze potency and interaction of Lamno – Jantho – Keumala hinterland region with the existence of development and improvement of road chain in supporting Kota Jantho development becoming one of the economic growth center and government activity through target role and system of towns in regional development with existence of regional road chain. Beside that, it is need to analyze the potency of natural resources aspect, human resources and economic growth, also analyze the existing and future in its growths center because of the regional road chain. This research is survey research, by using data collecting technique through secondary data collecting, interview, and observation of field. Method applied is quantitative descriptive method using some analysis tools, namely Scalogram Guttmann, Location Quotient, spatial and descriptive analysis. Based on inferential study it is founded that (1) Improvement of accessibility and facility in Kota Jantho will accelerate the growth of Jantho, Lamno and Keumala region; (2) Development and improvement of road in Jantho – Lamno and Jantho – Keumala which will open economic access and activity opportunity for region passed by the joint streets; (3) Opening of access to Jantho-Lamno and Jantho-Keumala will peep out center new growths, for example Kota Keumala, will have an opportunity to be supplier of regional market level, Kota Jantho will be able to stand for transportation facility feeder of interregional transportation of goods and transit terminal and development of processing industrial sector of agricultural products from the middle line and Kota Lamno alike Keumala will grow to become supplier of agriculture commodity for regional market.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning |
ID Code: | 17892 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 28 Jul 2010 08:05 |
Last Modified: | 21 Jun 2011 16:31 |
Repository Staff Only: item control page