KEDUDUKAN CUCU SEBAGAI AHLI WARIS PENGGANTI BERDASARKAN KETENTUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

KUSNANTO, TAUFIQ TRI (2007) KEDUDUKAN CUCU SEBAGAI AHLI WARIS PENGGANTI BERDASARKAN KETENTUAN KOMPILASI HUKUM ISLAM. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
320Kb

Abstract

Islam hereditary law arranging about how to divide a heritage from parents wich have died to their children. It is all have been arranged in Al Qur’an. Inhertance after lessened by the obligation can be conducted to its heir with parts of wich have been determined according to Al Qur’an. However Al Qur’an do not determine how many part may be accepted by grandchild replacing its parentswich have passed away in advance than heir. Released of President Instruction Number 1 year 1991 about Compilation Law of Islam, the problems concerning grandchild to act as replacement heir of their parents to inherit can be finished arranged of the problem in Section 185 Compilation Law of Islam. Beforehand, the judges of the Justice of Religion don’t have standard guidance in judging the case. This writing use empirical juridis research method, that is by performing a direct interview and research with the judge of the Justice of Religion, and also the moslem scholar. Problems in this writing is regarding the provisions in Section 185 Compilation Law of Islam, that’s arranging about the place of grandchild in heir replacement and also how many part wich may be accepted by grandchild replacing their parents place in heir. From rule that decanted in Section 185 Compilation Law of Islam can be concludedthat grandchild either from woman and also boy is entitled to inherit wich ought to become their parents rights that have passed away beforehand from heir. Thereby can be said that Compilation Law of Islam giving more sense of justice in the case of heritage, and its matter as according to ground of bilateral as desired by Al Qur’an, though part of accepted by the grandchild unlike part of wich ought to be accepted by their parents. Hukum waris Islam mengatur tentang perpindahan harta dari orang tuan yang sudah meninggal kepada anak-anaknya. Ketentuan tersebut semuanya telah diatur didalam Al Qur’an. Harta peninggalan pewaris setelah dikurangi kewajiban-kewajiban baru bisa dilakukan pembagian kepada ahli warisnya dengan bagian-bagian yang sudah ditentukan menurut Al Qur’an. Akan tetapi Al Qur’an tidak menentukan berapa bagian yang boleh diterima oleh cucu yang menggantikan kedudukan orang tuanya yang telah meninggal dunia lebih dulu daripada pewaris. Dengan dikeluarkannya Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam, permasalahan mengenai cucu yang menggantikan kedudukan orang tuanya untuk menerima warisan dapat terselesaikan dengan diaturnya masalah tersebut dalam Pasal 185 KHI. Sebelum berlakunya KHI, hakim-hakim Pengadilan Agama tidak mempunyai pedoman yang baku didalam memutus perkara tersebut. Penulisan ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, yaitu dengan mengadakan penelitian dan wawancara langsung dengan hakim Pengadilan Agama serta ulama. Permasalahan yang dibahas adalah mengenai ketentuan dalam Pasal 185 KHI yang mengatur mengenai kedudukan cucu serta berapa besar bagian yang boleh diterima cucu yang menggantikan kedudukan orang tuanya, apakah sama dengan bagian yang mestinya diterima oleh orang tuanya, atau bahkan berkurang menurut pandangan Kompilasi Hukum Islam. Dari ketentuan yang tertuang dalam Pasal 185 dapat disimpulkan bahwa cucu baik dari anak laki-laki maupun perempuan berhak untuk menerima warisan yang seharusnya menjadi hak orang tuanya yang telah meninggal dunia terlebih dahulu dari pewaris. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Kompilasi Hukum Islam lebih memberikan rasa keadilan bagi umat Islam dalam hal kewarisan, dan hal ini sesuai dengan asas bilateral sebagaimana yang dikehendaki oleh Al Qur’an, meskipun bagian yang diterima oleh cucu tersebut tidak sama dengan bagian yang seharusnya diterima oleh orang tuanya bila masih hidup.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:17886
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:28 Jul 2010 07:54
Last Modified:28 Jul 2010 07:54

Repository Staff Only: item control page