Arifin, Zainul (2007) KOMPARASI DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG TUNGGAL DIHITUNG DENGAN BEBERAPA METODE ANALISIS. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 1237Kb |
Abstract
Dalam setiap bangunan diperlukan pondasi sebagai dasar bangunan yang kuat dan kokoh. Hal ini disebabkan pondasi sebagai dasar bangunan harus mampu memikul seluruh beban bangunan dan beban lainnya untuk diteruskan sampai kelapisan tanah. Untuk mengetahui daya dukung dari pondasi tiang, biasanya dilakukan pengujian beban tiang statis aksial (loading test). Dimana untuk setiap kali pelaksanaan loading test dibutuhkan biaya yang relatif mahal. Jika diperoleh perbandingan daya dukung ijin (Pall) antara hasil metode sondir dengan metode uji beban (loading test), maka didapatkan resistensi koefisien pengalinya (kp). Sehingga daya dukung pondasi dapat didekati dengan Pall ratarata dari berbagai macam hasil rumus metode sondir dikalikan dengan nilai kp. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, penulis mengadakan penelitian tentang komparasi daya dukung aksial tiang tunggal dihitung dengan beberapa metode analisis diantaranya dengan metode sondir, metode interpretasi loading test, dan metode elemen hingga menggunakan program Plaxis 7.2. Berdasarkan hasil analisis kapasitas daya dukung tiang tunggal, jenis tanah dari penelitian ini berupa tanah kohesif diantaranya jenis lanau kelempungan hingga lanau berpasir. Dan untuk tiang ø 40 cm didapatkan nilai faktor resistensi pengalinya (kp) ratarata sebesar 1,48 dan untuk tiang ø 100 cm didapatkan nilai kp rata-rata sebesar 1,34. Analisis program plaxis didapatkan daya dukung ijin yang mendekati kapasitas beban sebenarnya. Komparasi nilai beban ijin menggunakan data uji laboratorium dan data sondir, rata-rata memberikan perkiraan kapasitas daya dukung yang lebih kecil dari kenyataan yang dapat dipikul oleh tiang. In every building a foundation is needed as a strong layer. It is because the foundation as a vital part of the building must be able to support the whole building load and the others towards the soil layer. To identify the bearing capacity of a pile foundation, a test is done on axial static load pile (loading test). Where every time loading test is done, it needs relatively high cost. If the comparison of allowable bearing capacity is obtained, between cone penetration test (CPT) methods and loading test methods, so the coefficient resistance multiplier (kp) is obtained as well. So that the foundation bearing capacity can be approached with average Pall result from various ways of cone penetration test (CPT) methods multiplied with kp value. Relating to that case, the writer has made a survey on the comparison of axial bearing capacity from single pile on some analysis methods such as a CPT methods, loading test interpretation methods, and finite element method by using plaxis 7.2 program. Based on the result of analysis on single pile bearing capacity, sort of soil of survey was cohesive soil such as clay silts and sandy silt. For pile foundation ø 40 cm, it was resulted the multiplier of resistance factor value (kp) at average 1,48 and for pile ø 100 cm, average kp value 1,34. Plaxis program analysis, output that approached of real load capacity was obtained. The comparison for allowable bearing capacity value, using CPT data and laboratorium data, generally gave smaller bearing capacity forecast compared to the real pile foundation could support.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering |
ID Code: | 17872 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 28 Jul 2010 07:59 |
Last Modified: | 28 Jul 2010 07:59 |
Repository Staff Only: item control page