SAADAH, ROFIATUS (2009) PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA TUNAGRAHITA RINGAN (STUDI KUALITATIF PADA IBU DARAI SISWI SMPL-C, C1 WIDYA BHAKTI SEMARANG). Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 7Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Remaja tunagrahita ringan memiliki karakteristik yang berbeda dengan remaja normal, seperti kurang memiliki kemampuan untuk menganalisa kejadian yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, sehingga mereka mempunyai kontribusi pada penyakit kesehatan reproduksi. Penyakit reproduksi adalah 33% dari total penyakti yang diderita perempuan. Dimana remaja tunagrhita memiliki masalah pada perkembangan seksualnya yaitu mereka belum mengerti saat measuki perkembangan fisik maupun emosi, sehingga perlu adanya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi terutama dari ibu remaja tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku ibu dalam memberikan pemahaman kesehatan reproduksi pada remaja tunagrhita ringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah ibu dari remaja putri tunagrahita ringan di SMPLB-C, C1 Widya Bhakti Semarang berjumlah 5 orang, dipilih secara purposive sampling dengan bantuan kepala sekolah sebagai key informan. Validitas data dengan metode triangulasi sumber dan teori dengan analisa bersifat terbuka dan pengolahan data berdasarkan deskripsi isi. Reliabilitas data dicapai dengan membandingkan antara hasil rekaman, wawancara dan hasil kesimpulan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur subyek penelitian 41-56 tahun, rata-rata telah tamat SMP dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Seluruh subyek penelitian telah dapat menerima dan tidak membedakan perlakuan dengan anak normal yang lain. Pengetahuan subjek penelitian tentang kesehatan reproduksi masih kurang, rata-rata subyek penelitian tidak dapat menjelaskan mengenai organ reproduksi dan pelecehan seksual, namun cukup mengetahui tentang menstruasi dan perilaku pacaran. Sikap seluruh subyek penelitian sudah baik, seluruh subyek penelitian menunjukkan respon positif terhadap diberikannya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi pada remaja tunagrahita. Praktek subyek penelitian dalam pemberian pemahaman kesehatan reproduksi masih kurang. Sebagian besar subyek penelitian belum memberikan pemahaman mengenai oragan reproduksi, perilaku pacaran, dan pelecehan seksual. Disarankan bagi sekolah memasukkan materi kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum pelajaran IPA maupun agama, bagi komite sekolah untuk juga membahas tentang perkembangan dan kesehatan reproduksi remaja tunagrahita dalam pertemuan komite sekolah. Kata Kunci: perilaku ibu, kesehatan reproduksi, remaja tunagrahita
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 17840 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 27 Jul 2010 14:06 |
Last Modified: | 27 Jul 2010 14:06 |
Repository Staff Only: item control page