SARAH MAPALIEY, YULIEANTI (2009) KAJIAN PENURUNAN JUMLAH WISATAWAN DI TANA TORAJA. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 10Mb |
Abstract
Pariwisata adalah salah satu bentuk kegiatan yang melibatkan manusia yang bepergian ke suatu tempat pada waktu tertentu untuk menikmati atraksi yang disajikan. Sebagai sebuah industri, pariwisata mempunyai siklus hidup yang dimulai dari tahapan pengembangan dan diakhiri oleh tahapan penurunan. Pariwisata sebagai sebuah sistem adalah kegiatan yang terjadi karena adanya unsur permintaan (demand) dan unsur penawaran (supply). Keberhasilan sebuah daerah tujuan wisata adalah kemampuan daerah tersebut menyeimbangkan kedua unsur tersebut. Pariwisata Tana Toraja sebagai ikon pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan saat ini sedang mengalami keterpurukan. Hal tersebut ditandai dengan semakin berkurangnya kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, ke Tana Toraja. Padahal Pariwisata Tana Toraja sangat berpotensi dan tidak mempunyai kompetitor. Penurunan kunjungan wisatawan tersebut sangat berdampak terhadap perkembangan pariwisata Tana Toraja pada umumnya dan terhadap pelaku wisata Tana Toraja pada khususnya. Kondisi demikian menimbulkan pertanyaan penelitian yaitu sejauhmana kondisi penurunan kunjungan wisatawan ke Tana Toraja dan apa penyebabnya. Berdasarkan persepsi pelaku wisata Tana Toraja dan hasil observasi lapangan, ditemukan bahwa kondisi pariwisata Tana Toraja saat ini sudah berada pada titik kritis. Sesuai dengan siklus hidup pariwisata model Butler dan Miossec, maka pariwisata Tana Toraja berada pada tahap penurunan (decline phase). Penyebab keterpurukan Pariwisata Tana Toraja adalah ketidakmampuan Pariwisata Tana Toraja memenuhi kebutuhan wisatawan. Peran pemerintah dan kelembagaan yang belum optimal serta kondisi objek wisata yang monoton dan tidak menarik telah menjadi penyebab utama penurunan kunjungan wisatawan ke Tana Toraja. Akibatnya tidak memotivasi wisatawan berkunjung ke Tana Toraja. Tourism is the activity that entangling human being which travel to a place periodically to enjoy presented attraction. As a industry, tourism have life cycle, started from development phase and terminated by degradation phase. As a system, tourism is activity that happened caused by demand element and supply element. Efficacy a tourism destinatination is its ability to balance both elements. As icon of Sulawesi South Province tourism, Tana Toraja tourism is experiencing of degradation in this time. That is marked by the lessen tourist visit to Tana Toraja, either from foreign countries and from domestic. Even that, tourism of Tana Toraja does not have competitor. Degradation of the tourist visit very affect to growth of tourism of Tana Toraja in general and especially to perpetrator of Tana Toraja tourism. That condition way generate question of research that howfar is condition of degradation of tourist visit to Tana Toraja and what was caused it. Based on perception of perpetrator of Tana Toraja tourism and based on field observation result, found that the condition of tourism of Tana Toraja has resided at critical point in this time. As according to Butler’s and Miossec’s life cycle tourism, hence tourism of Tana Toraja reside in decline phase. The degradation is caused by disability of Tana Toraja Tourism to fulfill tourist demand. Role of institute and government which not yet optimal and also the condition of object of tourism offers product have been boring for tourist and inappropriate of tourist request have come to the root cause degradation of tourist visit to Tana Toraja. As a result, that was not motivated tourist to pay a visit to Tana Toraja.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering |
ID Code: | 17691 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 27 Jul 2010 09:52 |
Last Modified: | 27 Jul 2010 09:52 |
Repository Staff Only: item control page