ANALISIS DAMPAK SUBSIDI HARGA PUPUK TERHADAP OUTPUT SEKTOR PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI JAWA TENGAH (Pendekatan Analisis I-O dan SNSE Jawa Tengah Tahun 2004)

SRI KASIYATI, Sri Kasiyati and SANTOSA, Purbayu Budi (2009) ANALISIS DAMPAK SUBSIDI HARGA PUPUK TERHADAP OUTPUT SEKTOR PRODUKSI DAN TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI JAWA TENGAH (Pendekatan Analisis I-O dan SNSE Jawa Tengah Tahun 2004). PERPUSATAKAAN FE UNDIP.

[img]
Preview
PDF - Published Version
93Kb

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan suatu daerah dapat terjadi karena adanya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan daerah yang memiliki potensi. Terjadinya penanaman investasi pemerintah dalam berbagai sektor dapat membantu mengoptimalkan kontribusi sektor tersebut terhadap perekonomian daerah melalui kontribusinya terhadap pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Subsidi Harga Pupuk di Jawa Tengah terhadap perubahan output sektor produksi serta pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan rumah tangga di Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Input-Output dan SAM (Social Accounting Matrix). Untuk menganalisis dampak Subsidi Harga Pupuk di Jawa Tengah terhadap perubahan output digunakan pendekatan Supply Side dengan matriks Output Inverse. Sedangkan untuk mengetahui dampak Subsidi Harga Pupuk terhadap pendapatan rumah tangga di Jawa Tengah, penelitian ini menggunakan alat analisis SAM (Sosial Accounting Matrix) yang akan mensimulasikan dampak Subsidi Harga Pupuk di Jawa Tengah bagi pendapatan rumah tangga disertai dengan analisis pola distribusi pendapatan dengan menggunakan analisis dekomposisi matriks. Penelitian ini mengacu pada tabel SNSE (Sistem Neraca Sosial Ekonomi) Jawa Tengah tahun 2004. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya Subsidi Harga Pupuk di Jawa Tengah tahun 2008 akan berdampak pada perubahan output . Sektor yang memiliki perubahan output tertinggi adalah sektor industri kimia dan pupuk sebesar Rp. 2.122.497 juta, disusul oleh sektor Pertambangan Lainnya yaitu Rp. 1 .274.906 juta. Adanya Subsidi Harga Pupuk di Jawa Tengah tersebut juga berdampak pads kenaikan total pendapatan rumah tangga di Jawa Tengah sebesar 0,6435 persen. Rumah tangga yang mendapakan kenaikan pendapatan terbesar dari analisis simulasi adalah rumah tangga pengusaha tani (Kode sektor 12 SNSE) yang memperoleh kenaikan pendapatan sebesar Rp. 257.288,92 juta atau naik sebesar 0,6024 persen . Kenaikan tertinggi kedua adalah rumah tangga golongan atas perkotaan (Kode sektor 16 SNSE) dengan nilai sebesar 257.046,84 juta rupiah. Kata Kunci: Input-Output, Sistem Neraca Sosial Ekonomi, Subsidi Harga Pupul; Distribusi Pendapatan, Efek Pengganda

Item Type:Other
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Economics and Development Studies
ID Code:17649
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Jul 2010 09:06
Last Modified:27 Jul 2010 09:06

Repository Staff Only: item control page