PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN ( Studi Pada Perusahaan Textile/Garments di Bursa Efek Jakarta )

Kurniati , Wahyuning (2007) PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN ( Studi Pada Perusahaan Textile/Garments di Bursa Efek Jakarta ). Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
295Kb

Abstract

According to agency theory, the separation of ownerships and control in modern corporation creates two parties, the managers as the agents and the owners as the principals. Furthermore, agency theory suggest several ways for reducing this conflict, by increasing the insider ownership, debt and dividend policy. The purpose of this study is to investigate the influences managerial ownership and institutional ownership to corporate policy i.e debt policy, to minimize the agency conflict, with variable control: structure asset, dividend and profitability. This study is focused on Textile/garments manufacturing company listed in Bursa Efek Jakarta for period 2001 – 2006. The method of data collection used pooling method and found 46 firm year observation. The statistical method used in this study is multiple regression. The results have meet R (0.781), R square (0.610), F test (12.210) probability (0.000). Therefore this model have been conclude reasonable to be used. The results of this study shows that managerial ownership have the negative and significant effect to debt policy. Institutional ownership have the negative and significant effect to debt policy. Structure asset have the negative and significant effect to debt policy, dividend have the positive and significant effect to debt policy, and profitability have the negative but un-significant effect to debt policy. Above results of study reflect that managerial ownership and institutional ownership may replace in order to minimize the agency conflict. Teori agency menjelaskan bahwa dalam perusahaan modern perlu adanya pemisahan kepemilikan perusahaan dan kontrol perusahaan, yaitu manajemen sebagai agent and pemilik saham sebagai principal. Agency theory menjelaskan ada tiga cara yang dapat digunakan sebagai alat untuk menurunkan konflik keagenan, yaitu dengan meningkatkan kepemilikan saham oleh manajemen, meningkatkan hutang dan kebijakan deviden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan saham oleh manajemen dan kepemilikan saham oleh institusi terhadap kebijakan hutang perusahaan untuk menurunkan agency conflict, dengan menggunakan variabel kontrol struktur asset, deviden, dan profitabilitas. Sampel yang digunakan adalah 46 perusahaan textile / garments yang listing di Bursa Efek Jakarta periode 2001 – 2006. Teknik pengumpulan data menggunakan pooling data. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui nilai R (0.781), R square (0.610), F test (12.210) probability (0.000). Hal ini menunjukkan bahwa model yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk menjelaskan penelitian yang dilakukan. Disamping itu hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan saham oleh manajemen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan saham oleh institusi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, Struktur asset berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang, deviden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh negatif tetapi tidak signikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. Hal ini menuniukkan bahwa kepemilikan saham oleh manajemen dan oleh institusi dapat untuk menurunkan konflik keagenan yang terjadi.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Accounting
ID Code:17643
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:27 Jul 2010 09:00
Last Modified:27 Jul 2010 09:00

Repository Staff Only: item control page