PREFERENSI KONSUMEN PERUMAHAN TERHADAP KONDISI FISIK DAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH KECAMATAN GUNUNGPATI

Pratikto, Hawik Henry (2008) PREFERENSI KONSUMEN PERUMAHAN TERHADAP KONDISI FISIK DAN KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DI WILAYAH KECAMATAN GUNUNGPATI. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
2111Kb

Abstract

Ketersediaan infrastruktur perumahan dan permukiman adalah merupakan sistem kawasan fungsional yang terdiri dari berbagai sub sistem aktivitas perumahan dan permukiman serta berbagai unsur penunjang lainnya. Keberhasilan perumahan dan permukiman dalam memenuhi kebutuhan penghuninya, dapat diukur dari baik buruknya pelayanan ketersediaan infrastruktur minimal. Pelayanan ketersediaan infrastruktur minimal terbentuk dari kegiatan komponen-komponen fungsional yang meliputi 3 komponen pokok, yaitu: unsur kodisi fisik dan lingkungan (physycal environment), unsur ketersediaan penunjang aktivitas (stock availibility), dan unsur kemudahan mencapai aktivitas (accessibility proximity) Perumahan dan permukiman yang dikembangkan oleh Developer di wilayah Kecamatan Gunung Pati dalam perkembangannya sering menimbulkan masalah Berbagai unsur-unsur ketersediaan infrastruktur minimal penunjang aktivitas perumahan yang belum memadai, sehingga perumahan dan permukiman yang terbentuk tidak dapat berfungsi secara optimal dalam memenuhi kebutuhan dan kenyamanan penghuninya. Hal ini terjadi karena perencanaan pembangunan penyediaan pelayanan penunjang aktivitas perumahan tidak sesuai dengan hasil pembangunan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, adalah mengukur pelayanan ketersediaan infrastruktur minimal kawasan perumahan dan permukiman yang berdasarkan preferensi penghuni. Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, maka dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan analisis faktor dan metode sturges. Dari analisis data-data yang diperoleh, terdapat beberapa temuan yang didasari oleh pelayanan minimal ketersediaan infrastruktur. Temuan tentang penilaian unsur kondisi fisik dan lingkungan sebagian cukup baik mencapai 15,60% baik mencapai 74,15%, sangat baik mencapai 74,15%, hal ini menunjukkan kondisi fisik lingkungan kurang diperhatikan oleh para pengembang, terutama untuk variabel kondisi fisik dan lingkungan yang tidak sesuai dengan perencanaan, kondisi jalan lingkungan yang buruk, jaringan air bersih dan penempatan unsur lingkungan yang tidak lengkap. Penilaian pelayanan minimal ketersediaan infrastruktur sangat ditentukan oleh jarak capai ke berbagai unsur kegiatan fungsional. Penilaian tinggi diberikan kepada unsur-unsur permukiman yang berkaitan dengan pelayanan sosial budaya dan kemasyarakatan, Sedangkan kemudahan dan ketersediaan fasilitas perbelanjaan, seperti pasar toko dan warung, merupakan penilaian tinggi terhadap kegiatan ekonomi Dari hasil temuan penelitian diperoleh arahan pengembangan wilayah penelitian yaitu arahan untuk mengembangkan aktivitas dan arahan untuk penataan fisik lingkungan. Upaya untuk memperbaiki kondisi pelayanan ketersdiaan infrastruktur, peneliti memberikan beberapa rekomendasi: (1) Kondisi fisik lingkungan disesuaikan dengan penataan permukiman yang berlaku; (2) Pengendalian pemanfaatan kawasan perumahan; (3) Meningkatkan fungsi dalam proses perencanaan pengembangan kawasan perumahan yang sesuai dengan keingingan masyarakat. The availability of housing and residential infrastructure is a functional area system consists of many housing and residential activity sub-systems and many others of supporting factors as well. The success of some housing and residences to meet the resident’s need can be well measured by the level of service of minimal infrastructure availability. The service of infrastructure availability cunstructed by functional component activities composed by three main components, they are: physical and environment condition component, stock availability component, and accessibility proximity component. Housing and residences developed by some developer in sub-district of Gunung Pati, in the practice, creat some problems frequently. Among of them are designs and public facilities. The result is that the housing and residences built can not optimally work to meet the resident’s need and comfort. This is mainly because the designs of public facilities to support the resident’s activities doesn’t fit to the reality. The objective of this research is to measure the infrastructure availability service of some residences bieng developed by some developers in sub-district Gunung Pati, referred to resident’s satisfaction, results in giving guidance in developing well- planned residences to meet the resident’s need. To get to the objective of the research, the quantitative approach using factor analysis and sturges method is used. Then, qualitative analysis is used to describe the resident activities and characteristic. From the analysis of the obtained data, some facts arise. The residential infrastructure availability service is very much determined by availability and accessibilty. The assessment towards the service of the housing availability is determined by the time distance needs to get to the functional activities and is not by the quality of the service. High assessment is given to housing components deal with social, cultural, and community affair services, such as; education facility, worship place, and health center. While the availability and accessibility of shopping facilities, such as; markets, stores, and kiosks, are high assessment towards economy activities. The research results in giving guidance towards the development of the research area. That is guidance towards the development of activties and the lay out of physical environment. In order improve infrastructure availability service condition, we recommend: 1. Design of physical environment condition should fit to residence lay out. 2. The use of residential areas should be controlled. 3. The function in the process of residential area design which fits to resident’s need shoul be improved.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:17536
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:26 Jul 2010 10:54
Last Modified:26 Jul 2010 10:54

Repository Staff Only: item control page