Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya Tahun 2006.

Maryun, Yayun (2007) Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya Tahun 2006. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
367Kb

Abstract

Cakupan Penemuan kasus baru BTA (+) oleh Petugas Program TB Paru Puskesmas di Kota Tasikmalaya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir belum menunjukkan keberhasilan yang memuaskan (tahun 2004 62%, tahun 2005 30% dan tahun 2006 62,5%). Tanpa penemuan kasus dan pengobatan maka Program pemberantasan TB paru Tidak akan berhasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terhadap kinerja petugas pelaksana program TB paru terhadap cakupan penemuan kasus BTA (+) di kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional, jumlah sampel berjumlah 26 responden yaitu seluruh tenaga pengelola program TB paru dan petugas laboratorium di 13 puskesmas. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji statistik Rank-Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik (80,8%), pelatihan baik (57,7%), persepsi terhadap pekerjaan baik (73,1%), persepsi terhadap kepemimpinan baik (73,1%), persepsi terhadap imbalan baik (80,8%), persepsi terhadap sarana baik (76,9%), motivasi baik (80,8%), sikap baik (69,2%), kinerja baik (65,4%). Faktor yang berhubungan dengan kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) adalah pengetahuan (p-value = 0,000), pelatihan (p-value = 0,024), persepsi terhadap pekerjaan (p-value = 0,002), persepsi terhadap kepemimpinan (p-value = 0,002), persepsi terhadap sarana (p-value = 0,004), sikap (p-value = 0,006). Untuk meningkatkan cakupan penemuan kasus baru BTA (+) di sarankan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dalam penemuan kasus baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya yang masih rendah maka perlu ditingkatkan lagi pembinaan petugas program TB paru.dan penggerakan kader kesehatan, lebih ditingkatkan lagi kerjasama dengan pihak lain (praktek-praktek swasta dan Rumah Sakit yang terkait dalam hal penemuan kasus baru BTA (+) terutama dalam pencatatan dan pelaporan. Bagi Kepala Puskesmas perlu adanya pembagian tugas yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya, perlu adanya tenaga khusus pengelola program TB paru, peningkatan promosi program TB paru di masyarakat sehingga peran serta masyarakat menjadi lebih aktif, Meningkatkan kerjasama dengan kader kesehatan di masyarakat dalam upaya penemuan kasus baru BTA (+). New case invention coverage of BTA (+) by Worker Program the TB Paru puskesmas in Tasikmalaya in range of time 3 the last year not yet shown the satisfying efficacy (2004 62%, 2005 30% and 2006 62,5%). Without invention of case and medication hence program the eradication TB paru will not succeed. The target of this research is to know the coresponding factors to performance of executor worker program the TB paru to coverage of invention of case BTA (+) in Tasikmalaya. Type this research represent the research observasional, sum up the sampel amount to 26 responder that is all organizer energy program the TB paru and laboratory worker in 13 puskesmas. Data collecting use the quesioner. Data analysed quantitatively by using statistical test of Rank-Spearmen Result of this research indicate that most responder have the good knowledge ( 80,8%), good training ( 57,7%), perception to good work ( 73,1%), perception to good leadership ( 73,1%) perception to good reward ( 80,8%), perception to good medium ( 76,9%), good motivation ( 80,8%), good attitude ( 69,2%), good performance ( 65,4%). Factor [of] which deal with worker performance program the TB paru to of new case invention coverage of BTA (+) is knowledge ( p-value = 0,000), training ( p-value = 0,024), perception to work (pvalue = 0,002), perception to leadership ( p-value = 0,002), perception to medium ( p-value = 0,004), attitude ( p-value = 0,006). To increase new case invention coverage of BTA (+) in suggesting on Duty Health of Tasikmalaya make the policy that any puskesmas can check direct of spesimennya and also appliance levying, laboratory medium in every puskesmas. For head puskesmas study to repeat about proportion sum up the personnel puskesmas of about generalization work load for every staff puskesmas, this matter prevent the duty heaping in somebody, while for worker of organizer of progam TB in puskesmas fox by policy new by nature of seeking tuberculosis by active look for the case to field

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:17492
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:26 Jul 2010 08:29
Last Modified:26 Jul 2010 08:29

Repository Staff Only: item control page