Soepardjo, Herry (1989) Perkembangan Ilmu Telinga Serta Peran Indra Pendengaran Dalam Pendidikan Anak. Documentation. Diponegoro University Press.
| PDF - Published Version 480Kb |
Abstract
Kemajuan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat yang semakin modern ternyata menyebabkan ilmu tentang telinga, hidung dan tenggorokan berkembang luas. Saat ini ilmu telinga, hidung dan tenggorokan di kawasan internasional terbagi atas: 1. Ilmu pendengaran yang mempelajari sifat-sifat pendengaran pada nilai ambang atau diatas nilai ambang. 2. Ilmu keseimbangan (Vestibulogi) yang mempelajari sifat serta kelainan (n. Fasialis dan n. Oktavus). 3. Ilmu hidung yang mempelajari kelainan patologi dari hidung. 4. Ilmu tenggorok dengan endoskopi yang meliputi faringologi, laringologi, esofagologi dan bronkologi. 5. Ilmu bedah kepala dan leher Telinga sebagai indra pendengaran juga merupakan alat penjagaan pada manusia dan binatang. Pada perkembangan ilmu telinga, indra pendengaran merupakan alat penerima pendidikan, terutama pendidiakn bahasa. Bayi dan anak-anak pra sekolah yang menderita kekurangan pendengaran kadang tidak disadari orang tua. Kekurangan pendengaran dibagi: Kekurang pendengaran hantaran Kekurangan pendengaran sensasional Kekurangan pendengaran sentral Kekurangan pendengaran campuran Untuk itu orang tua perlu memperhatikan perkembangkan anaknya pada masa kritis (0-3 tahun). Untuk mengetahui perkembangan pendengaran yang harus diperhatikan adalah pemahaman arti kata, cara berbicara dan berbahasa, artikulasinya, perbendaharaan kata, mengekspresikan kalimat dan susunan kalimat. (ea)
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine Faculty of Medicine > Department of Medicine |
ID Code: | 174 |
Deposited By: | Mr. Sugeng Priyanto |
Deposited On: | 11 May 2009 23:27 |
Last Modified: | 11 May 2009 23:27 |
Repository Staff Only: item control page