Kusumawati, Emy Hari (2006) PELAKSANAAN PERJANJIAN FIDUSIA DI PERUM PEGADAIAN KOTA SEMARANG (FIDUSIA SURETY AT PERUM PEGADAIAN KOTA SEMARANG). Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 234Kb |
Abstract
Jaminan fidusia merupakan salah satu bentuk jaminan yang timbul untuk melengkapi kekurangan gadai. Perum Pegadaian memberikan fasilitas pemberian kredit dengan jaminan fidusia terhadap para kalangan usaha, bukan untuk kredit yang bersifat konsumtif. Penyerahan secara Constitutum Possesorium adalah salah satu alasan pemilihan jaminan fidusia sebagai objek jaminan karena merupakan barang bergerak dan memenuhi syarat suatu benda itu dapat dijaminkan. Penyerahan ini memiliki kelemahan karena barang jaminan masih berada dalam kekuasaan debitor, sehingga sewaktu-waktu kekuasaan tersebut dapat disalahgunakan. Upaya yang dilakukan oleh kreditor untuk mendapatkan pelunasan hutang apabila debitor wanprestasi terutama dalam hal eksekusi karena benda jaminan berada di tangan debitor dan kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan jaminan fidusia. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Pendekatan yuridis karena penelitian bertitik tolak dengan menggunakan kaedah hukum jaminan dan peraturan yang terkait. Sedangkan empiris karena pendekatan bertujuan memperoleh data mengenai pelaksanaan pendaftaran dan eksekusi jaminan fidusia. Dalam prakteknya pelaksanaan jaminan fidusia di Perum Pegadaian dilakukan melalui perjanjian utang piutang, Akta Jaminan Fidusia dan pendaftaran ke Kantor Pendaftaran Fidusia. Perjanjian utang piutang dan Akta Jaminan Fidusia dibuat secara notariil maupun di bawah tangan tergantung jumlah kredit yang diberikan oleh Perum Pegadaian. Pendaftaran jaminan fidusia ke Kantor Pendaftaran Fidusia ini juga berkaitan dengan eksekusi jaminan fidusia jika debitor wanprestasi. Fidusia surety is a kind of surety bond to secure pand transaction. Perum Pegadaian gives credit facility by fidusia surety for businessman, not credit for consumption purposes. Giving surety by “constitutum possesorium” is one of the reason choosing fidusia surety as the security object because it is a current asset and available asset according to the term of surety. It has weakness because the pand is still under debitor authority, so that debitor can misuse authority at anytime. Some strives to get liability payment if debitor wanprestatie especially in the execution because of pand in debitor”s hand and some obstacles that may happened at fidusia surety. Method of the approach is yuridic empiric. Yuridic approach, is because of this research is based on the surety law and connected regulation. And empiric, is because of this approach has purpose to get data about registration and execution of fidusia surety. Practically fidusia surety at Perum Pegadaian is happen in utang piutang contract, fidusia surety document, and registration to the Fidusia Registration Office. Utang piutang contract and fidusia surety document can be made by official document or underhanded. It depends on the credit value given by Perum Pegadaian. Registration fidusia surety is also connected to the fidusia surety execution if debitor wanprestatie.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 17378 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 23 Jul 2010 09:43 |
Last Modified: | 23 Jul 2010 09:43 |
Repository Staff Only: item control page