PEMBATALAN NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKIBAT HUKUMNYA (Studi di Pengadilan Agama Pontianak)

ADHAYANA, ELISA (2006) PEMBATALAN NIKAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN AKIBAT HUKUMNYA (Studi di Pengadilan Agama Pontianak). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
259Kb

Abstract

Sudah menjadi kodrat Tuhan bahwa manusia yang berlainan jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan mempunyai keinginan yang sama, untuk saling mengenal, mengamati dan mencintai, bahkan mereka juga mempunyai keinginan yang sama untuk melangsungkan perkawinan. Dalam melangsungkan perkawinan haruslah memenuhi syarat maupun rukun di dalam perkawinan. Syarat maupun rukun perkawinan yang sudah ditentukan terkadang diabaikan, hingga akhirnya tidak tertutup kemungkinan perkawinannya batal atau dibatalkan. Untuk lebih memahami mengenai pembatalan perkawinan, maka penulis menyusun tesis dengan judul : “Pembatalan Perkawinan Menurut Hukum Islam dan Akibat Hukumnya (studi di Pengadilan Agama Pontianak)” penyusun merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana akibat hukum yang timbul dengan adanya pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Pontianak, 2. Bagaimana akibat hukum terhadap harta bersama dengan adanya pembatalan nikah menurut Hukum Islam. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk memahami akibat hukum yang timbul dengan adanya pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Pontianak, 2. Untuk mengetahui bagaimana akibat hukum terhadap harta bersama apabila terjadi pembatalan nikah. Dalam menjawab pertanyaan di atas peneliti merancang penelitian sebagai beikut : 1. Jenis penelitian adalah yuridis normatif, 2. Sumber data adalah data sekunder dengan lokasi penelitian adalah Pengadilan Agama Pontianak, 3. Teknik pengumpulan data adalah analisa kualitatif, yaitu data disajikan sekaligus menganalisanya. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pertimbangan hukum pembatalan perkawinan di Pengadilan Agama Pontianak ialah dimana perkawinan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat dan rukun untuk melakukan perkawinan, kurang telitinya pemeriksaan administrasi calon suami istri, kurang pahamnya masyarakat terhadap ketentuan hukum islam dan Undang-Undang Perkawinan, bahwa untuk melakukan perkawinan poligami menurut hukum islam harus ada izin dari Pengadilan, dan dikehendaki oleh suami istri. Dari pembatalan perkawinan tersebut dapat menimbulkan suatu akibat hukum terhadap suami isteri itu sendiri, anak-anak yang dilahirkan, serta harta kekayaan yang ada selama perkawinan itu berlangsung. God created human in different sex – male and female- who have the same will of knowing each other, loving each other so that they will unite their love and affection in a marriage. In marriage there are conditions and obligations, but both are always neglected so there will always any chance of marriage cancellation. This thesis is entitle “The Canceling of Marriage According to Islamic Law and Its Legal Consequence (A Case Study in Pontianak Religion Court)”. The subject of this thesis are : 1. What is the legal consequence of marriage cancellation in Pontianak Religion Court. 2. What is the legal consequnce of marriage cancellation according to Islamic Law. The objectives of this thesis are : 1. To comprehend legal consequnces of marriage cancellation in Pontianak Religion Court and 2. To find out the joined posswssions if there is a marriage cancellation. Therefore, in analyzing those factors the writer uses normative jurisdiction approach. The data are secondary data with research location is Pontianak Religion Court. The data are analyzed qualitatively, meaning that the data are presented and analyzed. The result shows that the marriage cancellation is taken since the marriage doesn’t fulfill the conditions and obligations, lack of administration examinaton on both sides, the lack of understanding of Islamic Law and Marriage Law among the societies that based on Islamic Law poliygamy is carried out after a permission of court has been released and is agreed by both husband and wife. The marriage cancellation it self has legal consequences toward the couple, their offspring, and the joined possessions.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:17355
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:23 Jul 2010 09:07
Last Modified:23 Jul 2010 09:07

Repository Staff Only: item control page