PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA OUTSOURCING PT. INDAH KARYA NUANSA INDONESIA (PT. INKANINDO) DI PT. PERTAMINA (PERSERO) UP-VI BALONGAN

ROSMANASARI, EVI (2008) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA OUTSOURCING PT. INDAH KARYA NUANSA INDONESIA (PT. INKANINDO) DI PT. PERTAMINA (PERSERO) UP-VI BALONGAN. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
371Kb

Abstract

Economic developing and formative technological one so quick which impacted on emulation that happens so tights charge firm to accentuate market charge that will dann's speed responds that flexible to customer charge. Fast one response to market and customer charge this gets to determine victory and drubbing outrivals effort. Therefore, lately corporate accentuate things that hastens to process it after efficiency and firm effectiveness. One of the ways is by turn over partly work to on one's side other pass through pemborongan's service or employ service provider / labour or to be known by outsourcing's terminology. Karma with this outsourcing's purpose therefore firm can more notice corporate main activity so corporate more competitive. But, outsourcing's practice evokes problem, notably hit employ protection / labour. Generally, employ / outsourcing's labour gets to employ that inferior. Accepted social security minimal, and even employ / outsourcing's labour is looked on as factor of production. There is work, employed by firm, no work at PHK. This thesis menganalis do be right that employ / that labour is treated in conflict with degree and its dignity as human as with not marks sense hokum's certainty and law protection for employ / outsourcing's labour that sighted from Indonesian employment law angle, namely UU Number 13 Years 2003. This observational method gone upon by collected data bottom from library materials (secondary data) and field (primary data / basic data). Through acquired secondary data studi bibliography, which is with gather written materials those are engaged topic that is worked through as perundang-undangan's regulation, book, therefore, observational result, journal, magazine, Internet, etcetera. Meanwhile primary data or writer basic data can from field which is PT. INKANINDO. That data constitute main source for inscriptive this thesis, one that acquired with interview and observation. From hash writer research finds that practicing performing correctness outsourcing so adverse employ / outsourcing's labour, even if performing outsourcing that have ruled deep Statute ketenagakerjaan. It because work relation formulation vagueness among taskmaster, service provider with employ / outsourcing's labour. Perkembangan ekonomi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat yang berdampak pada persaingan yang berlangsung sangat ketat menuntut perusahaan untuk mengutamakan tuntutan pasar yang menghendaki kecepatan dan respon yang fleksibel terhadap tuntutan pelanggan. Respon yang cepat terhadap tuntutan pasar dan pelanggan ini dapat menentukan kemenangan dan kekalahan dalam persaingan usaha. Oleh karena itu, belakangan ini merusahaan mementingkan hal-hal yang mempercepat proses ini demi efisiensi dan efektifitas perusahaan. Salah satu cara adalah dengan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak lain melalui jasa pemborongan atau penyedia jasa pekerja/buruh atau dikenal dengan istilah outsourcing. Karena dengan penggunaan outsourcing ini maka perusahaan dapat lebih memperhatikan kegiatan utama perusahaan sehingga perusahaan lebih kompetitif. Namun, praktek outsourcing menimbulkan maslah, khususnya mengenai perlindungan pekerja/buruh. Umumnya, pekerja/buruh outsourcing mendapatkan gaji yang lebih rendah. Jaminan sosial yang diterima minimal, dan bahkan pekerja/buruh outsourcing dianggap sebagai faktor produksi. Ada pekerjaan, dipekerjakan oleh perusahaan, tidak ada pekerjaan di PHK. Tesis ini menganalis apakah benar bahwa pekerja/buruh tersebut diperlakukan tidak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia dengan tidak adanya kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pekerja/buruh outsourcing yang ditinjau dari sudut hukum ketenagakerjaan Indonesia, yakni UU Nomor 13 Tahun 2003. Metode penelitian ini didasarkan atas data yang terkumpul dari bahan-bahan pustaka (data sekunder) dan lapangan (data primer/data dasar). Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan topik yang dibahas berupa peraturan perundang-undangan, buku, makalah, hasil penelitian, jurnal, majalah, internet, dan sebagainya. Sedangkan data primer atau data dasar penulis dapat dari lapangan yaitu PT. INKANINDO. Data tersebut merupakan sumber utama bagi penulisan tesis ini, yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa benar pelaksanaan praktek outsourcing sangat merugikan pekerja/buruh outsourcing, sekalipun pelaksanaan outsourcing tersebut telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan. Hal ini karena ketidakjelasan perumusan hubungan kerja antara pemberi pekerjaan, penyedia jasa dengan pekerja/buruh outsourcing.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:17281
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:22 Jul 2010 14:28
Last Modified:22 Jul 2010 14:28

Repository Staff Only: item control page