Supriyo, Edy (2007) PENGARUH KONSENTRASI SURFACTANT PADA FORMULASI PROPUXURE 20 EC DAN EFEKTIFITASNYA DALAM MEMBASMI NYAMUK AEDES AEGYPTI. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 319Kb |
Abstract
Formula yang ada dipasar bebas hanya dapat membunuh nyamuk saja, kestabilan berlangsung selama 1 jam, maka dalam penelitian ini akan dilakukan formulasi propoxure 20 EC sebagai insektisida pembunuh nyamuk dan jentik, dimana agrisol dan dodecyl benzen sulfonat merupakan emulsifier nonionic dan anionic sert bersifat hydrophilic. Tesis ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi emusifier yang tepat dalam proses formulasi insektisida, sehingga kestabilan emulsi antara minyak dengan air dalam waktu yang cukup lama Pada percobaan pembuatan emulsifier konsentrat kemudian dilakukan uji kestabilan emulsi antara minyak dan air serta uji toxicitas Maka didapat suatu formula yang digunakan sebagai bahan dasar insektisida dalam membasmi nyamuk dan jentik nyamuk Aedes aigepty. Disamping itu juga dapat menjadi formula obat nyamuk (insektisida) alternatif yang mudah diaplikasikan oleh masyarakat Hasil penelitian menunjukan bahwa emulsifier concentrat yang terbaik adalah pada percobaan dengan formula 17,4 % propoxure; 17,4% agrisol; 13,1% DBS, 47,8 % Xyline; 1,7% IPA, 1,7% PG dan 0,9 % Toluen semua dalam % berat atau Propoxur 30 EC.. Dari uji kestabilan antara minyak dan air didapat pelarut yang terbaik adalah thiner, dengan membentuk micro emulsi pada lapisan air sampai 12 minggu lebih, kestabilan emulsi tercapai pada CMC 0,42 % v/v pada lapisan minyak. Dari uji toksisitas dosis yang dipakai setelah dilakukan uji LD 50, adalah 1-1,5 cc/lt, baik untuk telur nyamuk maupun jentik Aedes aegypti 50 % dari hewan uji mati. Pesticide formulation which are available in market are only killed the mosquitos but not the larvae since its stability only 1 hour. Therefore formulation of propoxure 20 EC as inscticide to eridicate mosquitos and its larvae with agrisol and dodecyl benzen sulfonat as emulsifier nonionic and anionic hydrophilic. The present work was aimed to determine the best emulcifier concentrate in pesticide formulation so that the emulsion of oil and water will be stable for a long time. In present work the emulsifier concentrate was made, than emulsion stability test between oil and water as well as its effectivity were condected. This formulation could be used as active engridient for insecticide to kill Aedes aigepty mosquitos and its larvae and could be applied in the community. The research showed that formulation consist of 17,4 % propoxure; 17,4% agrisol; 13,1% DBS, 47,8 % Xyline; 1,7% IPA, 1,7% PG and 0,9 % Toluen (%w) or Propoxur 30 EC is the best. Stability test of oil and water showed that the best solvent is thiner, and formed micro emulsi on water film for more than 12 week. Emulsion was stable by CMC 0,42 % v/v on oil film. Toxicity test revealed that LD 50, was 1-1,5 cc/lt both for larvae and mosquitos.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Chemical Engineering |
ID Code: | 17274 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 22 Jul 2010 14:24 |
Last Modified: | 22 Jul 2010 14:24 |
Repository Staff Only: item control page