KUSUMANINGRUM, DYAH (2008) PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT YANG DIIKAT DENGAN JAMINAN FIDUSIA DI PT BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL, Tbk CABANG SEMARANG. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 284Kb |
Abstract
Pihak bank dalam memberikan kredit atau meminjamkan modal tentunya mensyaratkan adanya jaminan bagi pemberian kredit tersebut sebagai pengamanan dan kepastian akan kredit yang diberikan tersebut, karena tanpa adanya pengamanan bank akan sulit menghindari resiko yang terjadi sebagai akibat dari kreditur yang wanprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di bidang Hukum Jaminan khususnya mengenai pelaksanaan perjanjian Kredit yang diikat dengan Jaminan Fidusia PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk Cabang Semarang dan penyelesaian kredit apabila debitur wanprestasi pada PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk Cabang Semarang. Penelitian ini dilakukan PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk, Cabang Semarang dengan subyek penelitian meliputi Account Officer (AO) PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk, Cabang Semarang dan Notaris di Wilayah Kota Semarang yang menjadi rekanaan PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk. Cabang Semarang. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis Empiris, yaitu penelitian hukum dengan cara pendekatan fakta yang ada dengan jalan mengadakan penelitian dilapangan kemudian dikaji dan ditelaah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang terkait sebagai acuan untuk memecahkan masalah. Data yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara, serta data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang penarikan kesimpulannya secara deduktif. Hasil penelitian yang diperoleh : 1) Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan Kredit yang diikat dengan jaminan fidusia, pihak Bank Eksekutif Internasional, Tbk Cabang Semarang mendakan perjanjian dibawah tangan dan debitur harus menandatangani surat kuasa substitusi untuk pembuatan akte fidusia beserta pendaftaran fidusia 2) Dalam menyelesaikan penyelesaian kredit jika debitur wanprestasi maka pihak bank akan membuat akta fidusia secara notariil berdasar surat kuasa dari debitur yang ditandatangani pada saat pengikatan kredit sebelum pencairan. The bank’s party in giving or lending capital definitely required the existence of the guarantee for giving of the credit as pasification and assurance of the given credit, because without the existence of bank pasification will be difficult will be difficult to avoid the risk that happened as resulting from wanprestation creditor. This research aimed at knowing the available problems in the field of the Law of Guaranteee especially concerning to the implementation of credit agreement that was tied with the guarantee of PT Bank Eksekutif Internasionak, Tbk, Semarang Branch and the credit resolution if debitor wanprstasion to PT Bank Eksekutif Internasional, Tbk, Brach. This research was carried out by PT Bank Eksekutif Internasionak, Tbk, Semarang Branch and notary of Semarang city territory that became the counterpart of PT Bank Eksekutif Internasionak, Tbk, Semarang Branch. The methodology of the research that was used in this research was juridical, that is legal research by means of the available fact approach with a method to hold the research in the field and afterwars being studies and analyzed based on the related ledislations as the reference to solve the problem. The data that was utilized was the primary data that is data whichwas received directly from the field by using questioner and interview, as well as the secondary data that took from of the literature study. Analysis of the data used was qualitative analysis that the pulling of the conclusion was by deductively. Results of the research that was received: 1) Based on results of the research in the implementation of credit that was tied with the fiducie guarantee, The side of PT Bank Eksekutif Internasionak, Tbk, Semarang Branchmake an underhand agreement and the debitor must sign the substitution of leteer of authority for the production of the fiducia certificate along with the fiducia registration. 2) In completing the credit resolution if the debitor wanprestation then the bank’s side will make the fiducia certificate in a notarial manner based on letter of autority from the debitor wich was signed at the time of credit binding before the liquefaction.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary |
ID Code: | 17231 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 22 Jul 2010 12:27 |
Last Modified: | 22 Jul 2010 12:27 |
Repository Staff Only: item control page