ANALISIS UPAYA MINIMALISASI AGENCY PROBLEM PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM "JASA" SYARIAH KOTA PEKALONGAN)

KURNIAWAN, Harry and ISGIYARTA, Jaka (2009) ANALISIS UPAYA MINIMALISASI AGENCY PROBLEM PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (STUDI KASUS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM "JASA" SYARIAH KOTA PEKALONGAN). PERPUSTAKAAN FE UNDIP.

[img]
Preview
PDF - Published Version
92Kb

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa upaya minimalisasi agency problem pada akad musyarakah di Koperasi Simpan Pinjam . Metode penelitian dengan studi kasus di Koperasi Simpan Pinjam "Jasa" Syariah Kota Pekalongan. Metode pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara baik terhadap pihak Koperasi Simpan Pinjam "Jasa" Syariah maupun anggota yang menjadi anggota pembiayaan musyarakah. Metode analisis data dilakukan dengan membandingkan kebijakan dan praktek di Koperasi Simpan Pinjam "Jasa" Syariah dengan kajian teoritis upaya minimalisasi agency problem di bank syariah. Dari hasil analisis didapatkan Koperasi Simpan Pinjam "Jasa" Syariah telah melakukan upaya minimalisasi agency problem pada prosedur yang ditetapkannya tetapi belum memasukkan keselunihan atribut proyek, atribut anggota, dan belum sepenuhnya melakukan mekanisme incentive compatible constraints. Atribut proyek yang dapat dipertimbangkan agar agency problem minimal yaitu (1) biaya pemantauan proyek, (2) tingkat kesehatan usaha, (3) usaha terus berkembang, (4) kepastian pembayaran hasil, (5) jaminan yang dimiliki, (6) tingkat return proyek, (7) tingkat risiko proyek, (8) prospek proyek, (9) sistem infonnasi akuntansi, (10) arus kas proyek, (11) klausal kontrak, (12) jangka waktu pembiayaan, dan (13) usia proyek yang dibiayai . Atribut anggota yang dapat diperfmbangkan yaitu (1) diterima oleh pasar, (2) kemampuan mengartikulasi bahasa bisnis, (3) trackrecord, (4) mampu menkoreksi risiko, (5) memiliki jaminan, (6) proyek sendiri, (7) kelas sosial, (8) hubungan dengan investor, dan (9) memiliki keahlian dibidangnya. Mekanisme yang dapat dilakukan agar porsi modal pengelola lebih besar dengan menetapkan nilai rasio hutang terhadap modal. Mekanisme yang dapat dilakukan agar pengelola melakukan bisnis yang risiko operasinya rendah dengan dengan penetapan fixed asset terhadap total asset dan penetapan target penjualan dengan perhitungan bagi basil berdasarkan pendapatan . Mekanisme yang dapat dilakukan agar pengelola melakukan bisnis dengan arus kas transparan yaitu dengan monitoring secara periodik. Mekanisme Yang dapat dilakukan agar pengelola melakukan bisnis yang biaya tidak terkontrolnya rendah yaitu dengan menetapkan revenue sharing dan menetapkan minimal profit margin . Kata Kunci: Agency Problem, Pembiayaan Musyarakah

Item Type:Other
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Accounting
ID Code:17171
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:21 Jul 2010 13:31
Last Modified:21 Jul 2010 13:31

Repository Staff Only: item control page