Motivasi klien ketergantungan NAPZA dalam mengikuti kegiatan spiritual di Pusat Rehabilitasi Rumah Damai

Abstract

Latar Belakang : sampai dengan tahun 2002, pemakai narkoba dengan menggunakan jarum suntik telah mencapai sekitar 124.000-196.000 orang, bahkan 43.000 diantaranya (sekitar 27%-nya) telah terinfeksi HIV positif. Pemahaman nilai-nilai spiritual merupakan salah satu hal penting dalam upaya rehabilitasi pecandu narkoba. Dalam upaya untuk mengikuti kegiatan spiritual, motivasi pada diri seseorang pecandu narkoba sangat penting untuk dipertimbangkan. Tujuan : Mengetahui gambaran tentang motivasi klien ketergantungan NAPZA dalam mengikuti kegiatan spiritual di Rehabilitasi Rumah Damai desa Cepoko kecamatan Gunung Pati Kodya Semarang. Metode : penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.. Pengumpulan data menggunakan indepth interview dengan menggunakan alat bantu perekam suara. Hasil : motivasi klien ketergantungan NAPZA dalam mengikuti kegiatan spiritual, bisa didapat dari lingkungan baik dari teman-teman, mentor, bapak rohani bahkan dari orang tua dan saudara mereka juga mendapatkan pengetahuan baru. Selama mengikuti kegiatan spiritual para responden juga mendapatkan pengalaman dan mempunyai harapan yang meningkatkan motivasi. Kesimpulan : Pada penelitian ini ditemukan bahwa responden memiliki motivasi yang baik, ini dibuktikan lewat sikap dan kemauan mengikuti kegiatan spiritual. Motivasi dalam mengikuti kegiatan tersebut di pengaruhi dari faktor-faktor baik eksternal maupun internal internal Kata kunci : Motivasi, NAPZA, spiritual. Daftar pustaka : 27 kepustakaan (1999-2006)