HUBUNGAN KUALITAS UDARA DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2001

SUBARKAH, IMAM (2001) HUBUNGAN KUALITAS UDARA DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2001. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyakit tuberkulosis paru merupakan penyakit penyebab kematian ke-3 setelah penyakit kardiovaskuler dan saluran pernafasan pada semua golongan umur dan penyebab kematian pertama dari golongan penyakit infeksi. Faktor ?faktor penyebab tuberkulosis paru antara lain rendahnya pendapatan sehingga kualitas gizi masyarakat rendah, buruknya lingkungan perumahan (termasuk kualitas udara dalam rumah), sanitasi dan kepadatan penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas udara dalam rumah (suhu, kelembaban dan pencahayaan) dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru di Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan metode survei dan pendekatan kasus kontrol. Responden dalam penelitian ini 40 orang penderita tuberkulosis paru BTA (+) sebagai kasus dan 40 orang bukan penderita tuberkulosis sebagai kontrol. Lokasi penelitian di Kabupaten Banjarnegara dan dilaksanakan dari bulan November 2000 sampai dengan Januari 2001. .Dari uji statistik pada suhu ruangan diperoleh nilai x2 = 0,313 dan p value = 0,576 (p>0,05), berarti tidak ada hubungan yang bermakna antanra suhu ruangan dengan kejadian tuberkulosis paru. Dari uji statistik pada kelembaban udara diperoleh nilai x2 = 0,346 dan p value = 0,556 (p>0,05) , berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kelembaban dengan kejadian tuberkulosis paru, Dari uji statistik pada pencahayaan diperoleh nilai x2 =0,208 dan p value = 0,648 (p>0,05), berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan dengan kejadian tuberkulosis paru. Dari analisis statistik yang dilakukan terhadap variabel yang diteleti menunjukkan bahwa kualitas udara dalam rumah tidak berhubungan dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru di Kabupaten Banjarnegara. Untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit tuberkulosis paru dari faktor lingkungan, maka upaya peningkatan kualitas perumahan perlu dilaksanakan. Kata Kunci: tuberkulosis paru, kualitas udara, Kab. Banjarnegara

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:16987
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jul 2010 09:36
Last Modified:20 Jul 2010 09:36

Repository Staff Only: item control page