Memahami Pola Komunikasi Dokter-Pasien Sebagai Bagian dari Hubungan Terapeutik

Saraswati, Vibry Hapsari (2010) Memahami Pola Komunikasi Dokter-Pasien Sebagai Bagian dari Hubungan Terapeutik. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
10Kb

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena sorotan terhadap dokter umum yang merupakan lini terdepan dalam konsep pertolongan pertama dan adanya anggapan dari pasien bahwa dokter memiliki kedudukan yang lebih tinggi sehingga pasien bersikap pasif saat beriteraksi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola komunikasi yang selama ini terjali di antara dokter dan pasien, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Politeness Theory, Relational Pattern of Communication Theory dan Uncertaity Reduction Theory. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Fenomenologi. Satuan analisis datanya adalah pengalaman-pengalaman pasien dan dokter umum yang meliputi tentang bagaimana fenomena komunikasi yang berlangsung diantara mereka. Informan penelitian ditentukan dengan teknik snowball sehingga menemukan 5 orang dokter umum dan untuk mengimbanginya diambil 5 orang pasien. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam sampai mencapai data mencapai titik jenuh/tidak berkualitas lagi. Hasil penelitian menunjukkan ada hal berikut ini: Ada tiga perilaku komunikasi pasien yaitu: pasien yang berpartisipasi aktif dan didukung oleh dokter yang aktif pula sehingga menghasilkan dialog interaktif dalam hubungan terapeutik; dan pasien yang terkesan cerewet dan cenderung untuk menuntut dokter untuk lebih peduli padanya, serta; pasien yang tidak peduli terhadap komunikasi dengan dokter, hanya meng’iya’kan penjelasan dokter dan lebih mementingkan urusan obat ketimbang berdialog.Ada dua perilaku komunikasi dokter yaitu: dokter yang menjelaskan panjang lebar mengenai penyakit pasien sehingga tidak memberikan peluang agar pasien berpartisipasi; dan dokter yang memberikan kesempatan agar pasien untuk aktif dan dokter menjawab pertanyaan pasiennya dengan senang hati. Kompetensi medis dokter berbanding terbalik dengan skill komunikasinya, sehingga komunikasi antara dokter-pasien menjadi kurang kompeten. Hubungan me’manusia’kan manusia kurang memadai sehingga perlu diupayakan oleh dokter dan pasien. Ketidaksetaraan komunikasi dokter-pasien memunculkan hubungan yang bersifat paternalistik.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Communication
ID Code:16922
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Jul 2010 10:28
Last Modified:19 Jul 2010 10:28

Repository Staff Only: item control page