FAKTOR MATERNAL DAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL YANG BERISIKO TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Studi Pada Ibu Yang Periksa Hamil Ke Tenaga Kesehatan dan Melahirkan di RSUD Banyumas Tahun 2008

Sistiarani, Colti (2008) FAKTOR MATERNAL DAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL YANG BERISIKO TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) Studi Pada Ibu Yang Periksa Hamil Ke Tenaga Kesehatan dan Melahirkan di RSUD Banyumas Tahun 2008. Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
274Kb

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kematian neonatal. Studi pendahuluan di RSUD Banyumas menunjukkan bahwa kasus BBLR dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 mengalami peningkatan dari 12,97% sampai 14,05%, walaupun program pencegahan BBLR sudah banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor maternal dan kualitas pelayanan antenatal yang berisiko terhadap kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dengan menggunakan data ibu yang melahirkan di RSUD Banyumas. Populasi adalah ibu yang melahirkan bayi dalam kurun waktu Maret-Meil 2008. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak sederhana. Perbandingan sampel kasus : kontrol adalah 1:2, sehingga perbandingan jumlah sampel minimal adalah 23 : 46. Analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square, sedangkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah riwayat penyakit selama hamil yaitu anemia didapatkan nilai p = 0,03 (OR= 2,91 ; 1,09-8,2), umur nilai p = 0,009 (OR=4,28 ; 1,48 -12,4), jarak kelahiran nilai p = 0,004 (OR= 5,11 ; 1,6 – 16,18), kualitas pelayanan antenatal nilai p = 0,001 (OR= 5,85 ; 1,9 – 17,88) Selanjutnya dilakukan analisis multivariat didapatkan hasil bahwa variabel yang paling berisiko terhadap kejadian BBLR adalah umur < 20 dan umur >34 tahun, jarak kelahiran < 2 tahun dan kualitas pelayanan antenatal yang kurang baik. Saran agar dilakukan peningkatan ketrampilan petugas dalam upaya deteksi risiko ibu hamil, memberikan informasi kesehatan, petugas kesehatan melakukan pengisian buku KIA secara rutin. Ibu diharapkan segera melakukan pelayanan antenatal seawal mungkin. Hendaknya ibu hamil dan merencanakan persalinan pada kurun umur reproduksi sehat (20-34 tahun) Low Birth Weight (LBW) is one of the factors influencing to neonatal mortalities. Result of a previous study at Banyumas Public Hospital showed that LBW cases in year 2005 (12,97%) increased in year 2007 (14,05%) even though the program of LBW prevention had been performed. Aim of this research was to find out the risk factors of maternal and quality of antenatal care services toward the occurrence of Low Birth Weight This research used case control design. Population was pregnant women who were delivered of their babies at Banyumas public Hospital during March-May 2008. Samples was carried out using the technique of simple random sampling. Number of sample was 69 persons that consisted of 23 persons within case group and 46 persons within control group (1:2). Data were analyzed using bivariate analysis (Chi Square Test) and multivariate analysis (Logistic Regression Test). The result of this research show that the factors of anemia disease during pregnancy (p=0.03, OR= 2.91, 95%CI=1.09-8.2), age (p=0.009, OR=4.28, 95%CI= 1.48 -12.4), birth distance (p=0.004, OR= 5.11, 95%CI=1.6 – 16.18), quality of antenatal care (p=0,001, OR= 5,85, 95%CI=1,9 – 17,88) are related to the occurrence of Low Birth Weight. Based on multivariate analysis, the most influenced factor towards the occurrence of Low Birth Weight are age less than 20 years old and more than 34 years old, birth distance less than 2 year and bad quality of antenatal care services. Recommendation need the risk assessment for women in order to detects specific pregnancy risk, give information and counseling to pregnancy woman with using antenatal care, filling the book of maternal and child. Health educations promote a healthy pregnancy. Woman enter early antenatal care if certainty that they are pregnant. Woman going to pregnant program in health age reproductive (age of 20-34)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:16901
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:19 Jul 2010 08:39
Last Modified:27 Dec 2010 10:11

Repository Staff Only: item control page