EVALUASI METODE PERSSEDIAAN BAHAN BAKU LAMPU FCL 32 W DAN 22 W (STUDI KASUS DI PT GE LIGHTING INDONESIA)

Nugroho, Susatyo and Hartini, Sri and Wulandari, TI (2009) EVALUASI METODE PERSSEDIAAN BAHAN BAKU LAMPU FCL 32 W DAN 22 W (STUDI KASUS DI PT GE LIGHTING INDONESIA). Project Report. Diponegoro University, Semarang. (Unpublished)

[img]Microsoft Word
Restricted to Repository staff only

25Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
7Kb

Abstract

PT GE Lighting Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi bola lampu dengan salah satu produknya adalah lampu FCL (Fluorescent Circle Lamp). Kompetisi dengan perusahaan lain yang sejenis menuntut adanya kesiapan yang cermat dari PT GE Lighting Indonesia dalam mengantisipasi permintaan pelanggan. Oleh karena itu, bahan baku sebagai bahan dasar produksi harus selalu tersedia sesuai dengan kebutuhan sehingga apabila setiap saat diperlukan dapat langsung terpenuhi. Selain dapat menjamin kelancaran produksi, inventory bahan baku juga harus dapat meminimalkan biaya total persediaan yang timbul. Hal ini penting karena inventory menyerap modal yang cukup besar sehingga apabila dikelola dengan baik akan dapat menciptakan penghematan yang cukup berarti bagi perusahaan. Komponen-komponen penyusun lampu FCL memiliki dependency (ketergantungan) antar itemnya. Oleh karena itu, pengadaan suatu item pada suatu level tertentu harus memperhatikan item-item pada level lainnya. Pengadaan inventory bahan baku pada PT GE Lighting Indonesia menggunakan metode Rolling, yaitu metode pemesanan bahan baku yang dilakukan pada setiap awal periode 3 bulan, tanpa memperhitungkan tingkat persediaan periode sebelumnya dan lead time tiap-tiap item. Akibatnya, selain menimbulkan biaya persediaan total yang cukup besar juga menimbulkan permasalahan seperti jadwal produksi yang terlambat, delivery time yang tidak tepat waktu dan tidak terpenuhinya permintaan konsumen. MRP adalah metode persediaan manajemen persediaan yang dimulasi dengan peramalan untuk independent demand yaitu finished product, kemudian menentukan dependent/derived demand untuk (1)komponen-komponen yang diperlukan,(2)kuantitas tepat dengan yang diperlukan dan (3) waktu pemesanan,untuk memenuhi rencana produksi [ Kostas, 1981]. Dalam penelitian ini, penulis memberikan usulan penggunaan MRP sebagai metode persediaan pada PT GE Lighting Indonesia karena bila dibandingkan dengan metode rolling, MRP lebih optimal dalam penerapannya. Kata Kunci : inventory, dependent demand, Rolling, MRP

Item Type:Monograph (Project Report)
Subjects:T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
ID Code:1679
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Nov 2009 22:22
Last Modified:15 Nov 2009 22:23

Repository Staff Only: item control page