KECERNAAN PUCUK TEBU TEROLAH SECARA IN VITRO [The In Vitro Digestibility of Processed Sugarcane]

Muhtarudin, Muhtarudin (2007) KECERNAAN PUCUK TEBU TEROLAH SECARA IN VITRO [The In Vitro Digestibility of Processed Sugarcane]. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 32 (3). pp. 146-150. ISSN 0410-6320

[img]
Preview
PDF
34Kb

Official URL: http://www.jppt.undip.ac.id/pdf/32(3)2007p146-150....

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode pengolahan yang sesuai terhadap pucuk tebu dan penggunaanya dalam ransum secara in vitro. Penelitian terdiri dua bagian yaitu tahap pengolahan pucuk tebu dan penggunaannya dalam ransum Untuk menentukan cara pengolahan yang terbaik terhadap pucuk tebu maka dilakukan penelitian secara in vitro. Perlakuan yang dicobakan pada perlakuan in vitro adalah: R1 = Pucuk tebu tanpa pengolahan ;R2 = Pucuk tebu diolah secara Amoniasi; R3 = Pucuk tebu diolah secara Silase ; R4 = Pucuk tebu diolah secara Hidrolisis dengan NaOH. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ternyata metode pengolahan yang baik untuk pucuk tebu adalah amoniasi. Hasil penelitian tahap pertama digunakan untuk penelitian tahap kedua yaitu penentuan tingkat penggunaan pucuk tebu terolah dalam ransum. Penelitian tahap kedua menggunakan rancangan acak lengkap 4 x 5, tiap perlakuan diulang 5 kali. Susunan perlakuannya adalah sebagai berikut: R0 = 70% konsentrat + 30% rumput lapang, R1 = 70% konsentrat + 20% rumput lapang + 10% pucuk tebu teramoniasi, R2 =70% konsentrat + 10% rumput lapang + 20% pucuk tebu teramoniasi, R3 = 70% konsentrat + 0% rumput lapang + 30% pucuk tebu teramoniasi Berdasarkan uji lanjut beda nyata terkecil menunjukkan bahwa perlakuan pengolahan pucuk tebu tidak berbeda nyata terhadap kecernaan bahan kering (KcBO) dan bahan organik (KcBO), tetapi nyata terhadap parameter produksi amonia/NH3 dan voaltile fatty acids rumen/VFA. Berdasarkan parameter NH3 dan VFA menunjukkan bahwa perlakuan amoniasi menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil penelitian lanjutan, berdasarkan uji lanjut polinomial ortogonal didapat penggunaan pucuk tebu teramoniasi dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan dan bahan organik berpola linier dengan persamaan masing-masing Y = 37,739 +0,094X dan Y=39,361 + 0,114X. Kata kunci: pucuk tebu, pengolahan amoniasi ABSTRACT The aims of the research was to identify the proccesing method of sugarcane top and its utilization in rations using in vitro method. The research consisted of two steps. Firstly, proccesing of sugarcane top, and secondly its utilization in the rations in order to determine the best proccesing method of sugarcane top. The treatmens were arranged: R1= sugarcane forage without any proccesing, R2= sugarcane forage proccesed by using ammoniation method, R3= sugarcane forage proccesed by using ensilage method, R4= sugarcane forage proccesed by using hydrolysis method with NaOH Based on the first step, the ammoniations had better effect than that other tratments. To determine the effect of its utilization in rations, the treatments were arranged : R0 = 70% concentrate + 30% grass R1 = 70% concentrate + 20% grass + 10% ammoniated of sugarcane top R2 =70% concentrate + 10% grass + 20% ammoniated of sugarcane top R3 = 70% concentrate + 0% grass + 30% ammoniated of sugarcane top Based on the least significant different, the results showed that proccesing method had no significant effect on dry and organic matter, but had significant effect on rumen parameters. Based on rumen parameters, ammoniated treatment showed better effect than others. Based on polynomial orthogonal test showed that the utilization ammoniated in rations had linear curve on dry and organic matter. The equations were Y = 37,739 +0,094X and Y= 39,361 + 0,114X. Keywords: sugarcane top, ammoniation proccesing

Item Type:Article
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:16755
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Jul 2010 20:01
Last Modified:14 Jul 2010 20:01

Repository Staff Only: item control page