Pengaruh Pemberian Roti Sisa Pasar sebagai Pengganti Dedak Padi dalam Konsentrat terhadap Konsentrasi Produk Fermentasi Pakan di dalam Rumen Sapi Peranakan Ongole (PO) Jantan (The Effect of Inclusion of Market Refused Bread as Rice Bran Replacer in Concentrate on Concentration of Feed Fermentation Product in the Rumen of Ongole Grade Bulls)

FITRIANTO, M.R. HANUM (2009) Pengaruh Pemberian Roti Sisa Pasar sebagai Pengganti Dedak Padi dalam Konsentrat terhadap Konsentrasi Produk Fermentasi Pakan di dalam Rumen Sapi Peranakan Ongole (PO) Jantan (The Effect of Inclusion of Market Refused Bread as Rice Bran Replacer in Concentrate on Concentration of Feed Fermentation Product in the Rumen of Ongole Grade Bulls). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan UNDIP.

[img]
Preview
PDF
41Kb
[img]
Preview
PDF
41Kb

Official URL: http://www.fp.undip.ac.id

Abstract

RINGKASAN M.R. HANUM FITRIANTO. H2B004038. 2009. Pengaruh Pemberian Roti Sisa Pasar sebagai Pengganti Dedak Padi dalam Konsentrat terhadap Konsentrasi Produk Fermentasi Pakan di dalam Rumen Sapi Peranakan Ongole (PO) Jantan (The Effect of Inclusion of Market Refused Bread as Rice Bran Replacer in Concentrate on Concentration of Feed Fermentation Product in the Rumen of Ongole Grade Bulls). (Pembimbing: EDY RIANTO DAN ENDANG PURBOWATI) Roti sisa pasar memiliki kandungan yang hampir sama dengan dedak padi, harganya relatif lebih murah, dan mudah didapat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produk fermentasi yang terjadi di dalam rumen akibat pemanfaatan roti sisa pasar sebagai komponen konsentrat. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat mengkaji lebih jauh tentang pemanfaatan roti sisa pasar dan dapat menekan biaya pakan yang semakin tinggi. Materi yang digunakan adalah delapan ekor sapi PO jantan dengan bobot badan rata-rata 275 + 16,4 kg (CV = 5,9%). Sapi-sapi tersebut dialokasikan ke dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan bahan penyusun konsentrat, yaitu: T1 = wheat bran dan roti sisa pasar, dan T2 = wheat bran dan dedak padi. Parameter yang diamati adalah VFA dan NH3 cairan rumen, produksi protein mikroba dan NH3 darah. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa VFA cairan rumen pada sapi PO yang diberi pakan roti sisa pasar (49,94 mM) tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan VFA cairan rumen pada sapi yang diberi dedak padi (48,14 mM). Perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata lebih rendah (P<0,05) terhadap konsentrasi NH3 cairan rumen. Sapi yang diberi pakan dedak padi memiliki konsentrasi NH3 cairan rumen sebesar 11,85 mg/dl, sedangkan NH3 cairan rumen sapi yang diberi pakan roti sisa pasar adalah 6,11 mg/dl. Perlakuan berpengaruh nyata lebih tinggi (P<0,05) terhadap produksi protein mikroba. Sapi yang diberi pakan dengan dedak padi memiliki produksi protein mikroba sebesar 23,69 g/hari, sedangkan sapi yang diberi roti sisa pasar mempunyai produksi protein mikroba sebesar 64,95 g/hari. Konsentrasi NH3 darah pada sapi yang diberi pakan dedak padi (2,77 mg/dl) tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan NH3 darah pada sapi yang diberi pakan roti sisa pasar (2,68 mg/dl). Kesimpulan penelitian ini adalah roti sisa pasar dapat digunakan sebagai komponen pakan konsentrat bagi ternak sapi. Kata kunci: Sapi PO, roti sisa pasar, VFA cairan rumen, NH3 cairan rumen, produksi protein mikroba, NH3 darah.­

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:16572
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jul 2010 12:07
Last Modified:13 Jul 2010 12:07

Repository Staff Only: item control page