Deposisi Energi pada Sapi Peranakan Ongole yang Diberi Pakan Konsentrat dengan Level Berbeda dengan Pakan Dasar Jerami Padi (Energy Deposition on Ongole Crossbred Fed at Different Level of Concentrate and Rice Straw as Basal Diet)

EDY, BASKARA CAHYA (2006) Deposisi Energi pada Sapi Peranakan Ongole yang Diberi Pakan Konsentrat dengan Level Berbeda dengan Pakan Dasar Jerami Padi (Energy Deposition on Ongole Crossbred Fed at Different Level of Concentrate and Rice Straw as Basal Diet). Undergraduate thesis, Fakultas Peternakan UNDIP.

[img]
Preview
PDF
41Kb

Official URL: http://www.fp.undip.ac.id

Abstract

RINGKASAN BASKARA CAHYA EDY. H2B 002 016. 2006. Deposisi Energi pada Sapi Peranakan Ongole yang Diberi Pakan Konsentrat dengan Level Berbeda dengan Pakan Dasar Jerami Padi (Energy Deposition on Ongole Crossbred Fed at Different Level of Concentrate and Rice Straw as Basal Diet). (Pembimbing : AGUNG PURNOMOADI dan RETNO ADIWINARTI) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan produksi sapi Peranakan Ongole (PO) ditinjau dari deposisi energi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2005 sampai 1 Januari 2006 di Laboratorium Ilmu Ternak Potong dan Kerja Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 ekor sapi PO, dengan umur rata-rata 1,5 tahun. Rata-rata bobot badan awal sapi sebesar 213,12 ± 11,52 kg (CV = 5,41%) untuk JK50 dengan perlakuan jerami ad libitum (terkontrol) : 50% konsentrat dan rata-rata bobot badan awal sapi PO sebesar 221,83 ± 18,77 kg (CV = 8,46%) untuk JK70 dengan perlakuan jerami ad libitum (terkontrol) : 70% konsentrat. Pakan yang diberikan adalah jerami padi dan konsentrat yang terdiri dari “wheat bran” dan dedak padi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan uji t-test. Parameter yang diamati meliputi konsumsi bahan kering total, pertambahan bobot badan harian (PBBH), jumlah energi yang dikonsumsi, deposisi energi, konversi energi, dan parameter pendukung konsentrasi VFA di dalam cairan rumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi BK JK50 dan JK70 adalah 5,19 dan 5,91 kg/hari (P<0,05). Besarnya PBBH untuk JK50 dan JK70 adalah 0,45 dan 0,62 kg (P>0,05). Konsumsi energi JK50 dan JK70 sebesar 89,59 dan 105,49 MJ/hari (P<0,05). Deposisi energi untuk JK50 dan JK70 sebesar 45,11% dan 53,18% (P<0,05). Konversi energi terkonsumsi JK50 dan JK70 adalah 216,05 dan 173,64 MJ/kg pbbh (P>0,05), konversi energi tercerna JK50 dan JK70 adalah 123,75 dan 110,60 MJ/kg pbbh (P>0,05), dan konversi energi terdeposisi JK50 dan JK70 adalah 97,89 dan 92,78 MJ/kg pbbh (P>0,05). Konsentrasi VFA cairan rumen setelah pemberian pakan pada waktu 0 jam JK50 dan JK70 adalah 11,15 dan 30,67 mM (P>0,05), pada waktu 3 jam JK50 dan JK70 adalah 10,20 dan 35,78 mM (P<0,05), dan pada waktu 6 jam JK50 dan JK70 adalah 4,79 dan 8,57 mM (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan deposisi energi pada sapi PO yang diberi pakan konsentrat dengan level berbeda dengan pakan dasar jerami padi. Kata kunci : deposisi energi, level konsentrat, jerami padi, sapi PO

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:16564
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Jul 2010 11:48
Last Modified:13 Jul 2010 11:48

Repository Staff Only: item control page