Faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik ibu dalam memberikan oralit pada Balita Diare di Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari Semarang

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit yang paling banyak penderitanya terutama pada Balita. Masalah utama yang ditimbulkan akibat diare adalah terjadiny dehidras.Balita yang diare membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang.Oralit merupakan salah satu cairan untuk mengatasi diare.Peran ibu sangat penting dalam pemberian oralit di rumah ketika anak Balitanya menderita diare.Namun ada beberapa ibu yang berada di Kelurahan Pandean Lamper tidak memberikan larutan oralit ketika Balitanya diare.Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi dehidrasi pada anak Balita diare.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan,pendidikan,status sosial ekonomi serta ketersediaan fasilitas kesehatan dengan praktik ibu dalam pemberian oralit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan deskriptif korelasi.Pendekatan yang digunakan adalah desa incrosssectional.Responden yang menjadi subjek penelitian ini adalah Ibu dengan Balita yang pernah menderita diare di Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari Bulan Mei 2007.Teknik Sampling berupa Stratified Random Sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 89 responden. Menunjukkan bahwa dari 89 responden mayoritas berpengetahuan tinggi sebesar 58,4%,pendidikan tinggi sebesar50,6%, memiliki status sosial ekonomi rendah 76,4%, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan sebesar 58,4% serta praktik baik dalam pemberiano ralit sebesar 75,3%.Dari hasil ujiChi-Square menunjukkan adanya hubungan tingka tpengetahuan dengan praktik dalam memberikan oralit(p<0,05),ada hubungan tingkat hubungan status sosial ekonomi dengan praktik dalam memberikan oralit(p>0,05)dan juga tidak terdapat hubungan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dengan praktik dalam memberikan oralit(p>0,05).