Studi Deskiptif Harga Diri Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan di Kota Semarang

Abstract

Masa remaja adalah masa yang sangat penting pada kehidupan manusia. Masa yang paling menentukan perkembangan harga diri adalah masa remaja. Remaja yang tinggal di panti asuhan berpotensi mempunyai harga diri negatif. Meskipun remaja menyatakan dirinya sama dengan anak yang lain, namun kenyataannya biaya hidupnya ditanggung oleh orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana harga diri remaja yang tingal di panti asuha n di kota Semarang. Untuk mengukur harga diri dilihat dari empat aspek yaitu kebutuhan akan penerimaan orang lain, penilaian terhadap diri, kenyamanan sosial serta sikap dan perilakunya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif noneksperimental dengan desain studi deskriptif. Metode pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan 70 remaja sebagai responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan remaja akan penerimaan orang lain dalam kategori sedang (74,29%), penilaian remaja terhadap diri sendiri berada pada kategori sedang (45,29%), kemampuan sosialisasi remaja dalam kategori sedang (68,57%), sikap dan perilaku remaja dalam kategori sedang (70%). Dari hasil penjumlahan aspek-aspek tersebut menunjukkan sebanyak 78,57% remaja panti asuhan mempunyai harga diri sedang. Perkembangan harga diri remaja yang tinggal di panti asuhan membutuhkan dukungan dari pihak panti asuhan maupun pihak di luar panti asuhan.