Hubungan Pengetahuan Tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) Dengan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan Mahasiswa Di Kelurahan Tembalang

Abstract

Masalah kesehatan komunitas di Indonesia saat ini salah satunya adalah munculnya Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tiap tahun. Kasus DBD di Jawa Tengah pada Januari 2007 berjumlah 1461 kasus dan Februari 2007 berjumlah 1306 kasus. Keadaan ini juga hampir sama dengan tahun 2006 yaitu, dimana kasus DBD Januari 2006 tercatat 1.465 kasus dan Februari 2006 berjumlah 1.323 kasus. Salah satu faktor yang menunjang penyebaran demam berdarah adalah lingkungan, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan biologi. Mahasiswa merupakan kelompok dengan kehidupan yang kompleks dan mempunyai gaya hidup yang khas. Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang DBD yang bervariasi mempengaruhi perilaku dalam menjaga memelihara kesehatan lingkungan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirumuskan masalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang DBD dengan perilaku pemeliharaan kesehatan lingkungan mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain deskriptif koresional. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional (belah lintang). Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan sampel penelitian sebanyak 93 responden. Tempat penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tembalang. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square (X2). Hasil penelitian menunjukkan p value=0,007 dan α =0,05. Nilai korelasi pengetahuan tentang DBD dengan perilaku pemeliharaan kesehatan (0,007) lebih kecil daripada signifikansi (0,05) artinya ada hubungan pengetahuan tentang DBD dengan perilaku pemeliharaan kesehatan lingkungan. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan supaya pengetahuan tentang DBD yang sudah baik dan perilaku pemeliharaan kesehatan dapat ditingkatkan.