HUBUNGAN KADAR DEBU TOTAL DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI SEKITAR JALAN MASUK TRUK PENGANGKUT SAMPAH KE TPA JATIBARANG KECAMATAN MIJEN SEMARANG

SARHOSI, ANGGI (2001) HUBUNGAN KADAR DEBU TOTAL DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI SEKITAR JALAN MASUK TRUK PENGANGKUT SAMPAH KE TPA JATIBARANG KECAMATAN MIJEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
27Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Pekerjaan pengkutan sampah dari TPS Ke TPAde menggunakan truk dapat menghasilkan partikel debu yang berpengaruh buruk terhadap lingkungan. Truk yang mengangkut sampah dengan volume berlebihan akan menimbulkan pecemaran lingkungan akibat samaph padat dan debu yang bertebaran. Pencemaran ini dapat menggangu saluran pernapasan dan dapat pula meningkatkan kejadian ISPA. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui efek paparan debu total dari truk pengangkut sampah terhadap kejadian ISPA balita di sekitar jalan masuk truk pengangkut sampah ke TPA jatibarang Kecamatan Mijen Semarang. Penelitian ini merupakan explanatory research. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi balita yang tinggal di sekitar jalan masuk truk pengangkut sampah menuju ke TPA Jatibatang dan berjumlah 33 balita. Berdasarkan pengukuran kadar debu total dengan menggunakan alat High Volume Sampler Type 500, diperoleh hasil bahwa rata-rata kadar debu total di daerah penelitian adalah 0,302 mg/m2. Kejadian ISPA yang ditemukan sebesar 36,36% dari 33 balita sebagai sample. Hasil perhitungan secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square maka diketahui bahwa nilai p sebesar 0,030. Karena nilai p < alpha (0,05) hal ini berarti hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif di terima, berarti ada hubungan yang bermakna antara kadar debu total dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar jalan masuk truk pengangkut sampah ke TPA Jatibarang. Adapun angka keeratan hubungan koefisien kontingensi atau C antara kadar debu total dengan kejadian ISPA pada balita sebesar 0,093 yang berarti bahwa hubungan kedua variabel tidak terlalu kuat. Sebagai upaya pengendalian pencemaran udara, terutama pencemaran partikel-partikel debu, khususnya yang diakibatkan oleh teruk pengangkut sampah, maka perlu adanya peningkatan atau perbaikan multu kendaraan pengangkut sampah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang. Selain itu diperlukan pula pengertian dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam mengatasi masalah pencemaran partikel debu, sehingga penekanan kejadian penyakit ISPA dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Kata Kunci: kadar debu total, ISPA, TPA Jatibarang, Mijen, Semarang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:16279
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jul 2010 13:51
Last Modified:08 Jul 2010 13:51

Repository Staff Only: item control page