PERBANDINGAN KELAYAKAN JALAN BETON DAN ASPAL DENGAN METODE ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus Jalan Raya Demak – Godong)

APRIYANTO, AGUS (2008) PERBANDINGAN KELAYAKAN JALAN BETON DAN ASPAL DENGAN METODE ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus Jalan Raya Demak – Godong). Masters thesis, program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
993Kb

Abstract

Studi ini secara khusus mencoba menerapkan metode AHP (analytic hierarchy process) dalam kepentingan perumusan dan pengambilan keputusan dalam bidang teknik khususnya untuk penilaian perbandingan kelayakan konstruksi jalan antara jalan aspal dan beton. Studi mengambil kasus jalan raya Demak – Godong yang saat ini sedang aktif dibangun oleh Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah. Diharapkan melalui studi ini dapat dibuktikan bahwa metode AHP yang banyak digunakan dalam pengambilan keputusan di bidang manajemen, cukup handal pula diterapkan dalam bidang teknik dan rekayasa, sehingga dapat membantu para pengambil kebijakan dalam proses pengam bilan keputusan yang obyektif terutama di lingkungan pemerintahan. Metode studi ini mencakup metode pengambilan data dan metode analisis. Untuk pengambilan data, studi ini menggunakan metode kuisener yang berisi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan faktor teknis dan non teknis yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu jalan. Total pertanyaan dalam kuisener sebanyak 16 buah. Kuisener dibagikan kepada responden secara acak yang berjumlah sekitar 30 orang yag terbagi dalam berbagai golongan seperti Dinas Bina Marga, konsutan, pengajar perguruan tinggi, kontraktor dan masyarakat umum yang berada di sekitar jalan raya Demak – Godong. Hasil kuisener yang berupa jawaban dari responden lalu direkapitulasi dan dicari jawaban dominan untuk tiap pertanyaan. Jawaban dominan selanjutnya diberi nilai berdasarkan skala penilaian dari Saaty. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dibentuk matriks-matriks dengan pola-pola tertentu. Metode AHP kemudian diterapkan untuk menganalisa matriks-matriks tersebut. Hasil dari perhitungan dengan metode AHP berupa vektor eigen dimana tiap nilai dalam vektor menunjukan nilai dari alternatif yang diajukan (dalam hal ini konstruksi aspal dan beton). Dari analisis yang telah dilakukan didapatkan hasil-hasil sebagai berikut: 1) Diantara faktor teknis yang disertakan dalam analisis, faktor daya tahan terhadap cuaca dianggap paling penting dalam menilai kelayakan konstruksi jalan, 2) Diantara faktor non teknis, faktor ketersediaan sumberdaya dianggap merupakan faktor paling penting dalam menilai kelayakan konstruksi jalan, 3) Hasil analisis akhir berdasarkan 8 faktor yang dilibatkan menunjukan bahwa konstruksi beton lebih baik dibanding dengan konstruksi aspal, dan 4) Dari 8 faktor yang digunakan sebagai alat analisis, konstruksi beton unggul untuk 4 faktor (daya tahan terhadap cuaca, daya tahan terhadap pergerakan tanah, daya tahan terhadap perubahan lalu lintas dan jangka waktu perawatan), sementara konstruksi aspal unggul dalam 4 faktor lainnya (kenyamanan permukaan jalan, kemudahan pelaksanaan, ketersediaan sumberdaya dan biaya). Dari hasil-hasil yang ditemukan dalam analisis, selanjutnya dapat diberikan rekomendasi sebagai berikut: 1) Perubahan konstruksi dari aspal ke beton sebagaimana saat ini sedng dilakukan di jalan raya Demak – Godong perlu didukung mengingat dalam banyak hal konstruksi beton lebih layak dibanding konstruksi aspal seperti kesimpulan dari studi ini dan 2) data untuk metode AHP dalam studi ini mengandalkan penilaian responden terhadap faktor faktor yang diajukan, karena penilaian akan sangat bervariasi antar satu dengan yang lain (sebagaimana ditunjuan dalam distribusi frekuensi data), maka penambahan jumlah responden dengan sumber yang semakin luas yang melibatkan para ahli perlu dilakukan guna menjaga konsistensi data. The study aims at applying AHP (analytic hiearchy process) method in formulation and decisive making in engineering works, specifically in type-of-road selection (asphalt and concrete pavement structures). The object of study is Demak – Godong regional road, which is recently under construction and rehabilitation under supervision of the Bina Marga (Provincial level), Province of Central Java. Through the study, the AHP method will be tested and proved in engineering field as it is widely used in managerial field. Once proven, the application of AHP method in negineering will be useful for any problems at hand and helpful to people in the governmental offices for purposes of decisive making. The study comprised of 2 methods: 1) survey method used during collecting data and 2) analytical method implemented during analyzing data. To collect data, 30 questionaires containing of 16 questions were spread out to respondents which were chosed by using classified random sampling method (in which sample was classified according to competency to road issue). The method revealed that samples should be taken under certain population that comprised of respondents from various strata and status but remain closely involved in road works, such as Bina Marga, engineering consultants, lectures in universities, road contractors, and people living in the surrounding location of the study. The answers of such questionaires were then collected and recapitulated for each question point. The dominant answers were valued by Saaty formula corresponding to each associative question. The matrices were then estabished according to those values. The AHP method was used to analyze such matrices. The results were eigen vectores, each member of them are representing the rank of each alternative (weighting) in the system. Several findings are noted and reported as herein: 1) among technical factors, the durability against weather was identified as the most influenced factor to type-of-road selection, 2) among non technical factors, the avalaibility of resources was perceived as the most influenced factor to type-of-road selection, 3) the AHP analysis yielded the concrete pavement is superior over the flexible, and 4) Of 8 factors tested, 4 of them were subject to the concrete (The durability against weather, the durability against soil expansion, the durability against traffic variations and the rate of maintenance), while the remaining (smoothness, easiness, resources availability, and cost ) were subject to the flexible. Some recommendations are as follow: 1) the replacement of asphalt to concrete to Demak-Godong regional road was in line with the result of the study, so it might be encoureged, and 2) it is advised to increase amount of data from more various sources for upcoming complex study in reason of still accuracy, as the data of the study were based only on the respondents’ perceptions which poential to lack of accuracy due to variation of data number.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:16257
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:08 Jul 2010 12:10
Last Modified:08 Jul 2010 12:10

Repository Staff Only: item control page