Hubungan Antara Frekuensi Memperoleh Informasi Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMAN 1 Muntilan Kabupaten Magelang

Abstract

Fenomena yang cukup serius dikalangan remaja yaitu maraknya perilaku seksual pranikah yang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah informasi pornografi yang banyak tersebar melalui berbagai media yang dapat membuat remaja meniru perilaku yang dilihat atau didengar melalui media tersebut. Hasil observasi di SMAN 1 Muntilan diketahui bahwa terdapat perilaku seksual pranikah pada beberapa siswa misalnya bergandengan tangan dengan lawan jenis. Berdasarkan informasi dari beberapa siswa, teman- temannya pernah menonton pornografi dan pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi memperoleh informasi pornografi terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMAN 1 Muntilan. Jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan positif antara frekuensi memperoleh informasi pornografi terhadap perilaku seksual pranikah dengan hasil perhitungan uji Rank Spearman dengan signifikansi (p value) 0,000 (p< 0,05) Hasil penelitian menggambarkan bahwa 51 responden (76,1 %) mempunyai frekuensi memperoleh informasi pornografi rendah dan rata- rata perilaku seksual pranikah responden berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 55,2%.