PENGARUH PENAMBAHAN LEACHATE TERHADAP TERBENTUKNYA GAS BIO DARI SAMPAH GARBAGE

Abstract

Sampah padat jenis garbage merupakan sampah organic yang dimanfaatkan sebagai pupuk danpenghasil gas bio. Gas bio dari sampah terbebtuk melalui dekomposisi atau fermentasi oleh bakteri sesuai proses alami. gas bio menghasilkan gas sempurna setelah isian pertama menjadi gas bio dari 3-4 minggu. Sudah banyak dilakukan pengolahan sampah menjadi gas bio dari kotoran sapi. Dalampen ini dibunakan leachate sebagai pemivu terjadinya gas bio sertamenetahui pengaruh penambahan berbagai dosis leachate terhadap waktu terbetnuknya gas bio dari sampah garbage. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan menggunakan leachate 5%, 10% dan 15%. Pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Untuk mengetahui pengaruh penambahan leachate terhadap waktu dan tekanan terbentuknya gas bio dianalisis dengan uji ANOVA, dilanjutkan uji LSD untuk mengetahui perbedaan antara kontrol dengan penambahan leachate 5%, 10% dan 15%. Ada pengaruh penambahan leachate dalam memacu terbentuknya gas bio dari sampah garbage semakin tingi penambahan leachate makin cepat terbentuknya gas bio, gas bio mulai terbentuk pada pertam akali pada umur (hari)ke 10 dengan penambahan leachate 15%. Pada konsentrasi tersebut volume gas bio mencapai tekanan 1,00041 atmosfer, penambahan dosis 10% merupakan dosis paling efektif bagi waktu dantekanan terbentuknya agas bio. Sebagai tindak lanjut dari penelitian ini perlu mamasyarakatkan gas bio dalam rangka penggunaan sumber energi non minyak. Kata Kunci: LEACHATE, GAS BIO, SAMPAH GARBAGE