ANALISIS ALOKASI BELANJA UNTUK PELAYANAN PUBLIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN BINTAN TIMUR PROPINSI KEPULAUAN RIAU (TAHUN ANGGARAN 2006 - 2007)

Nitaningrum, Dian (2010) ANALISIS ALOKASI BELANJA UNTUK PELAYANAN PUBLIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN BINTAN TIMUR PROPINSI KEPULAUAN RIAU (TAHUN ANGGARAN 2006 - 2007). Undergraduate thesis, Fisip Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
18Kb

Abstract

Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui apa sajakah sumber-sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bintan Timur Kepulauan Riau tahun 2006 - 2007, bagaimana alokasi anggaran pelayanan publik di Kabupaten Bintan Timur Kepulauan Riau tahun 2006 - 2007, dan apakah ada pengaruh/ keterkaitan besarnya PAD terhadap alokasi anggaran untuk pelayanan publik. Karena beberapa kendala, riset ini difokuskan pada tahun anggaran 2006 dan 2007 disamping menganalisa data-data pendukung lainnya. Analisa data yang dilakukan adalah analisa deskriptif yaitu penyajian data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebaran angka yang didapat dari riset yang dilakukan. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hampir dua kali lipat Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2006 ke 2007 yaitu PAD yang sebesar Rp. 76.663.971.950 pada tahun 2006 meningkat menjadi Rp.140.914.272.078 pada tahun 2007. Alokasi belanja pelayanan publik juga meningkat hampir tiga kali lipat lebih besar dari jumlah PAD tahun 2006. Jika dibandingkan dengan PAD maka besar anggaran untuk pelayanan publik lebih besar 296% daripada jumlah PAD pada tahun 2006 yang sebesar Rp. 227.606.199.846. Sedangkan pada tahun 2007 terdapat selisih yang sangat tipis antara jumlah PAD, jumlah Belanja Aparatur dan Belanja Pelayanan Publik. Pada tahun 2007 persentase Belanja Pelayanan Publik jika dibandingkan dengan PAD sebesar 91,2% dan Belanja Aparatur pada tahun 2007 jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk pelayanan publik. Pendapatan Asli Daerah tahun 2007 peningkatannya hampir dua kali lipat dari PAD 2006 yaitu Rp.76.663.971.950 di tahun 2006 menjadi Rp. 140.914.272.078 di tahun 2007. Namun pada tahun 2007 ternyata anggaran untuk pelayanan publik lebih kecil jumlahnya sebesar Rp. 128.650.959.998 dibanding dengan anggaran untuk pelayanan publik di tahun 2006 yaitu sebesar Rp. 227.606.199.846 padahal PAD tahun 2006 nilainya kecil, sementara jumlah Belanja Pelayanan Publik pada tahun 2006 nilainya 296% lebih besar dibanding jumlah PAD tahun 2006. Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), belanja aparatur dan pelayanan publik, anggaran pelayanan publik

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JA Political science (General)
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science
ID Code:16122
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Jul 2010 09:12
Last Modified:08 Jul 2010 09:12

Repository Staff Only: item control page