Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Anemia dengan Perilaku Pemenunuhan Zat Besi di wilayah Kerja Puskesmas Kedawung II

Abstract

Latarbelakang : Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil merupakan masalah besar di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu penyebab kematian tersebut adalah anemia. Angka prevalensi di Jawa Tengah tergolong tinggi yaitu 80 % dari ibu hamil menderita anemia. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirumuskan masalah apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pemenuhan zat besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan pemenuhan zat besi selama masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kedawung II. Metode : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kedawung II. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 72 orang dan pengambilan sampel dengan cara proportionate random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan crossectional. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square (X2) dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil: Didapatkan nilai p value ( 0,000 ) lebih kecil dari nilai α yaitu 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pemenuhan zat besi selama kehamilan. Kesimpulan : Perlu diadakan pendidikan kesehatan dan deteksi dini anemia supaya pengetahuan dan perilaku ibu yang sudah baik dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan dan juga agar penelitian menjadi lebih baik, penelitian selanjutnya dengan metode kualitatif.