Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Nutrisi Protein Tinggi Pada Penyembuhan Luka Ibu Post Partum Sectio Caesarea di RSUP Dr Kariadi Semarang

Abstract

Latar Belakang: Faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka sectio caesarea salah satunya adalah nutrisi protein tinggi. Protein mempunyai fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi yang lain, yaitu membangun serta memelihara sel –sel dan jaringan tubuh. Pertumbuhan atau penambahan otot hanya mungkin bila tersedia cukup campuran asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan perbaikan sel – sel yang rusak. Kebutuhan protein akan meningkat pada setelah menjalani sectio caesarea. Dalam proses pemenuhan kebutuhannya, diperlukan adanya suatu pengetahuan dan sikap yang akan mendorong seseorang untuk patuh dalam mengkonsumsi nutrisi protein tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan kepatuhan dalam mengkonsumsi nutrisi protein tinggi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis rancangan deskriptif korelasional, dengan menggunakan alat penelitian berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel penelitian menggunakan metode probability sampling atau sample jenuh dimana semua populasi dijadikan sebagai sample penelitian. Sampel penelitian berjumlah 30 orang pasien post partum sectio caesarea di bangsal obstetri RSUP Dr. Kariadi Semarang selama bulan juni. Analisa data yang digunakan adalah uji chi square. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan nilai p value sebesar 0,000. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa hubungan sikap dengan kepatuhan nilai p value sebesar 0,001. Simpulan: Dengan demikian, ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi nutrisi protein tinggi pada penyembuhan luka sectio caesarea.