PENGARUH KUALITAS AIR SUNGAI TERHADAP INDEKS KEANEKARAGAMAN PLANKTON DISUNGAI BENGAWAN SOLO SURAKARTA TAHUN 2000

KAMARINA, WORO (2000) PENGARUH KUALITAS AIR SUNGAI TERHADAP INDEKS KEANEKARAGAMAN PLANKTON DISUNGAI BENGAWAN SOLO SURAKARTA TAHUN 2000. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
30Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Organisme berukuran kecil yang hidupnya atau pergerakannya tergantugn arus atau yang lebih dikenal dengan nama plankton baik hidupnya sebagai hewan (zooplankton) maupun sebagai tumbuh-tumbuhan (phytoplankton) dapat digunakan sebaga parametr kualitas air, karena plankton sangat peka atau sensitif terhadap perubahan kualitas air akibata adanya pencemaran. Adanya pencemaran menyebabkan keanekaragaman spesies menurun. Keanekaragaman spesies yang tinggi menandakan kualitas air sungai tersebut baik atau belum tercemar tetapi sebaliknya keanegaragaman spesies rendah menandakan sungai sudah tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sungai terhdap indeks keanegaragaman plankton di sugnai Bengawan Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah obserbasional. Dengan pendekatan cross sectional. Adapun jenis penelitian adalah analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah air sungai bengawan Solo sepanjang 1 km dan sampel 30 sampel. Analisis yang digunakan adalah uji regresi dan korelasi product moment untuk mengetahui hubungan dan pengaruh suhu, pH, DO, BOD dan TSS terhadap indeks keanegaragaman plankton di sungai Bengawan Solo. Dari hasil penelitian di sungai Bengawan Solo diketahui rata-rata suhu 27,15 derajat celcius, pH:6,7, DO:4,43 mg/l, BOD:8,25 mg/l dan TSS :334,67 mg/l dimana hasil pengukuran tersebut masih dalam kisaran normal untuk kehidupan plankton, hanya air terlihat lebih keruh karena sebelumnya turun hujan. Dari hasil analsis korelasi diketahui bahwa untuk variabel suhu, pH dan TSS tidak ada hubungan yang bermakna dengan indeks keanegaragaman plankton sedangkan untuk variabel Dodiketahui koefisien korelasi r:0,864 dan p=0,000 serta untuk BOD r : 0,415 dan p:0,022. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara DO dan BOD dengan indeks keanegaragaman lankton atau hipotesis penelitian diterima. Dari hasil uji regresi linier sederhana diketahui nilai beta untuk BOD 0,310 yang berarti bila BOD bertambah 1 mg/l maka indeks keanegaragaman plankton bertambah 0,310. untuk DO diketahui nilai beta 2,047 (DO<4,30 mh/l) dari beta 1,377 (DO>4,30 mg/l) dimana keduanya mempunyai pengaruh yang bermakna dengan indeks keanegaragaman plankton. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran kualitas air di sungai Bengawan Solo masih dalam kisaran normal untuk kehidupan plankton serta terdapat hubungan dan pengaruh yang bermakna antara DO dan BOD dengan indeks keanegaragaman plankton. Hal ini dikarenakan plankton senantiasa membutuhkan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Berdasarkan indeks keanegaragaman biota air diketahui bahwa pada saat pengambilan sampel keadaan sungai Bengawan Solo tidak tercemar untuk itu perlu dilakukan pemantauan kualitas air secara kontinyu dan penerapan penggunaan indikator biologi dalam pemantauan pencemaran air serta dikembangkannya hukum mutu air indeks biotik, karena biota air menghabiskan seluruh hidupnya di lingkungan tersebut. Kata Kunci: KUALITAS, INDEKS, KEANEKARAGAMAN, PLANKTO

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:16041
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jul 2010 13:54
Last Modified:07 Jul 2010 13:54

Repository Staff Only: item control page