Hubungan Dukungan Keluarga Dan Koping Lansia Dengan Depresi Pada Lansia Di Kelurahan Oro Oro Ombo Kecamatan kartoharjo Madiun

Abstract

Latar Belakang: Depresi merupakan perasaan sedih dan tertekan yang menetap. Perasaan tertekan sedemikian beratnya sehingga lansia tidak dapat melakukan fungsi sehari-hari serta merasa putus asa dan tidak menikmati kegiatan yang ia lakukan. Bila keadan ini lebih berat maka bisa muncul keinginan untuk mengakhiri hidup dan bahkan melakukan percobaan bunuh diri. Untuk itu lansia sangat membutuhkan dukungan keluarga dan koping yang adaptif untuk mencegah dan mengatasi depresi. Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian kuntitatif non eksperimental dengan studi penelitian korelasional. Populasi adalah seluruh lansia yang ada di kelurahan Oro Oro Ombo Kecamatan Kartoharjo kota Madya Madiun. Sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Responden berjumlah 85 lansia. Tehnik pengumpulan data dengan menyebar kuesioner penelitian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dan depresi dengan p value sebesar 0.024 lebih kecil dari derajat signifikansi 0,05, selain itu juga ada hubungan koping dan depresi pada lansia dengan p value 0,00 lebih kecil dari derajat signifikansi 0,05. Kesimpulan: Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dan koping lansia dengan depresi pada lansia. Dukungan keluarga dan koping yang dimiliki lansia dapat mencegah dan mengatasi terjadinya depresi pada lansia.