Hubungan Persepsi Remaja tentang Perceraian Orang Tua dengan Respon Emosional di SMK Antonius Semarang

Astuti, Ari Fitri (2007) Hubungan Persepsi Remaja tentang Perceraian Orang Tua dengan Respon Emosional di SMK Antonius Semarang. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]PDF
Restricted to Registered users only

25Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

71Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

57Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

31Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

35Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

15Kb
[img]
Preview
PDF
309Kb
[img]
Preview
PDF
29Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1371Kb

Official URL: http://keperawatan.undip.ac.id

Abstract

Persepsi remaja tentang perceraian orang tua adalah pendapat mengenai perceraian berdasar pada pengetahuan individual serta pengalaman orang tua pernah bercerai. Persepsi remaja yang negatif tentang perceraian mencerminkan pengalaman menyakitkan yang dialami remaja akibat perceraian orang tua di masa lalu. Adanya perselisihan dan kekacauan yang terjadi sebelum dan sesudah perceraian yang menyebabkan kerusakan psikis termasuk emosionalitas, dimana anak mendapatkan masalahnya baik pada saat itu maupun kelak Respon emosional merupakan kecenderungan sikap adaptif atau maladaptif yang dimulai dari responsif hingga gangguan alam perasaan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi remaja tentang perceraian orang tua dengan respon emosional di SMK Antonius Semarang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif non eksperimantal dengan rancangan deskriptif korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa dari 54,8 % responden dengan persepsi negatif, 45,2% mempunyai respon emosional maladaptif dan 9,5% mempunyai respon emosional adaptif. Dan dari 45,2% responden yang mempunyai persepsi positif tentang, 28,6% mempunyai respon emosional adaptif dan 16,7% mempunyai respon emosional maladaptif. Penelitian menunjukkan ada hubungan persepsi remaja tentang perceraian orang tua dengan respon emosional di SMK Antonius Semarang dengan hasil perhitungan uji chi square menunjukkan nilai sebesar 9,241 (p value <0,05). Saran disampaikan untuk remaja, orang tua, institusi pendidikan dan penelitian selanjutnya.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:perceraian, respon emosional, remaja
Subjects:R Medicine > RT Nursing
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Nursing
Faculty of Medicine > Department of Nursing
ID Code:15990
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Jul 2010 10:21
Last Modified:07 Jul 2010 10:21

Repository Staff Only: item control page