KONSPIRASI POLITIK PEJABAT INTELIJEN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT DALAM MEMERANGI KARTEL OBAT BIUS: ANALISIS SOSIOKULTURAL NOVEL CLEAR AND PRESENT DANGER KARYA TOM CLANCY

WIJAYANTO , TUJUHBELAS (2006) KONSPIRASI POLITIK PEJABAT INTELIJEN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT DALAM MEMERANGI KARTEL OBAT BIUS: ANALISIS SOSIOKULTURAL NOVEL CLEAR AND PRESENT DANGER KARYA TOM CLANCY. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
263Kb

Abstract

The main aim of this research is to describe the background of political conspiracy done by United States inteligent officers on wars against drug smugglers on Clear and Present Danger by Tom Clancy. Framework of this research applied the following steps: (1) the writer read the novel in order to understand the text of Clear and Present Danger by Tom Clancy, (2) the writer identifies the whole identified and classified datas according to each formulation of problems, (3) the writer analyzes the whole identified datas to find the unity in order to get the whole description of political conspiracy done by United States intelligent officers on wars against drug smugglers on the text of Clear and Present Danger by Tom Clancy, (4) the writer present the result using description method. The approach used in this research is sosioculture approach. The writer tries to analyze the aspects which caused the political conspiracy done by United States intelligent officers on wars against drug smugglers. The theory of literature stating that literature as socio document is also used to accomplish the socioculture approach and sharpen the analysis. Based on the analysis, it’s known that the background of the political conspiracy done by United States intelligent officers done on wars against drug smugglers, is how to show the United States’ Hegemony on the world. The patriotism spirit of the main character, Ryan, on Clear and Present Danger by Tom Clancy is a mirror of American’s dream. They want to fight the drug smugglers, but in legal ways in order to avoid the violations against human right and international law. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan latar belakang adanya konspirasi politik para pejabat intelijen Amerika Serikat. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkapkan skandal tentang konspirasi tersebut beserta solusinya kepada anggota kongres, khususnya di bidang komite pengawasan intelijen dalam novel Clear and Present Danger karya Tom Clancy ditinjau dari pendekatan sosio kultural. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiokultural. Dengan pendekatan sosio kultural, peneliti menganalisis aspek-aspek yang menyebabkan terjadinya konspirasi politik para pejabat intelijen Amerika Serikat. Teori sastra yang menyatakan bahwa sastra sebagai dokumen sosio budaya juga digunakan untuk melengkapi pendekatan sosiokultural dan mempertajam analisis. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah kerja penelitian sebagai berikut: (1). Peneliti membaca untuk menghayati dan memahami teks novel Clear and Present Danger karya Tom Clancy, (2). Peneliti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan seluruh data secara utuh sesuai dengan butir masalah penelitian (3). Peneliti menganalisis seluruh data yang teridentifikasi untuk menemukan kepaduan, kesatuan, sehingga diperoleh gambaran utuh tentang konspirasi politik pejabat intelijen Amerika Serikat yang terjadi dalam novel Clear and Present Danger karya Tom Clancy, (4). Peneliti menyajikan hasil penelitian dengan metode diskripsi Berdasarkan analisis, dapat diketahui bahwa latar belakang terjadinya konspirasi politik pejabat intelijen Amerika Serikat dalam memberantas perdagangan obat bius adalah keinginan untuk menunjukkan hegemoninya di atas dunia. Alasan bisnis juga telah membutakan mata hati para pejabat intelijen saat itu, sehingga mereka rela mengorbankan para prajurit dan bawahannya yang mereka kirim ke Kolombia. Semangat patriotisme tokoh utama, Ryan dalam Clear and Present Danger karya Tom Clancy merupakan cermin dari impian sebagian besar warga Amerika Serikat. Pejabat intelijen Amerika Serikat digambarkan dalam CAPD ingin memberantas perdagangan obat bius, tetapi dilakukan dengan cara yang legal. Dengan cara tersebut, pelanggaran HAM dan hukum internasional diharapakan tidak akan terjadi lagi.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in History
ID Code:15926
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:07 Jul 2010 08:41
Last Modified:07 Jul 2010 08:41

Repository Staff Only: item control page