ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN INDUSTRI KECIL TENUN IKAT TROSO DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

LESTARININGSIH, SRI (2006) ANALISIS PENAWARAN DAN PERMINTAAN INDUSTRI KECIL TENUN IKAT TROSO DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
370Kb

Abstract

Small industries in the economy of Indonesia have a potential to be developed. This is due to the fact that small industries are the activity that dominate more than 95 % economy structure in Indonesia. The small Industry has a strategical role, either in socioeconomical or socio-political. The aim of the research is to analyze the demand and supply in the small industry of troso weaving in Pecangaan Sub Distric , Jepara regency. Analysis means used in this research is double linier regression with simultan equity. The result of the research demonstrates that in the demand side (Qd), price level of women cloth (Px) has a negative effect significant to 10 %, mean while consumer’s income level (Tpk) and substitution goods price (Hbs) has a positive effect and it is significant to α = 5% . Mean while its R² value is as much as 17,6 %, it means that variable troso woven cloth demand may be explained by variable of cloth’s price, consumer’s income level, and substitution goods price as much 17,6 %, mean while the rest 82,4 % is explained by the other factors. From the suply side (Qs), variable of woven cloth’s price has a positive effect and the production cost has a negative effect and the production cost has a negative affect. Both of them are significant in α = 5%. Its a R² value is 38 % mean while the rest 62 % is explained by the other variables except price and production cost. For the balance level, the price of troso woven cloth is Rp. 50.151,00 per meter and its quality is as much as 578 meters. By finding out the result of the analysis process on the production decline of troso weaving small industries, thing that should be done by the producers in the determining the price in concerning about the existing demand so that the determined price may be reached easily by people. Beside the price, they should also concern about the consumer’s income level since the higher consumer’s income level the higher their buying capability thus the producers in determining the price must consider about the society’s income level. Industri kecil dalam perekonomian di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Karena industri kecil merupakan kegiatan yang mendominasi lebih 95 persen struktur perekonomian Indonesia. Industri kecil ini memiliki peran yang sangat strategis, baik secara sosial ekonomi maupun sosial politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penawaran dan permintaan industri kecil tenun ikat troso di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara, alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan persamaan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di sisi permintaan (Qd) tingkat harga kain tenun (Px) berpengaruh negatif signifikan pada α = 10% sedangkan tingkat pendapatan konsumen (Tpk) dan harga barang subtitusi (Hbs) berpengaruh positif dan signifikan pada α = 5%. Sedangkan nilai R²-nya sebesar 17,6% artinya Variabel permintaan kain tenun ikat troso dapat dijelaskan oleh variabel harga kain, tingkat pendapatan konsumen dan harga barang subtitusi sebesar 17,6 % sedangkan sisanya 82,4% diterangkan oleh faktor yang lain. Sedangkan dari sisi penawaran (Qs), variabel harga kain tenun berpengaruh positif dan biaya produksi berpengaruh negatif. Keduanya signifikan pada α=5%. Nilai R²-nya adalah 38 % sedangkan sisanya 62 % diterangkan oleh variabel lain selain harga dan biaya produksi. Untuk harga keseimbangan yang terjadi antara permintaan dan penawaran adalah Rp 50.151,00 per meter sedangkan nilai outputnya 578 meter. Dengan melihat hasil dari pengolahan analisa regresi berganda, maka yang harus dilakukan oleh produsen dalam menentukan harga kain tenun ikat troso adalah memperhatikan besarnya permintaan yang ada sehingga harga yang ditentukan dapat terjangkau oleh semua. Selain harga juga harus memperhatikan tingkat pendapatan konsumen atau masyarakat karena semakin tinggi pendapatan maka daya beli masyarakat juga ikut naik, jadi perusahaan dalam menentukan harga harus mempertimbangkan tingkat pendapatan masyarakat.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Economics and Development Studies
ID Code:15866
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:06 Jul 2010 14:32
Last Modified:06 Jul 2010 14:32

Repository Staff Only: item control page