KAJIAN MASALAH ANTRIAN PADA SISTEM PENGUMPULAN TOL KONVENSIONAL TERHADAP RANCANGAN SISTEM PENGUMPULAN TOL ELEKTRONIK

Sodikin, Sodikin (2006) KAJIAN MASALAH ANTRIAN PADA SISTEM PENGUMPULAN TOL KONVENSIONAL TERHADAP RANCANGAN SISTEM PENGUMPULAN TOL ELEKTRONIK. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF - Published Version
599Kb

Abstract

Tingkat kedatangan rata-rata kendaraan yang melebihi tingkat pelayanan rata-rata di pintu tol menimbulkan antrian yang mengakibatkan kerugian waktu bagi para pengguna jalan tol. Untuk dapat mengatasi masalah antrian tersebut, maka perlu dilakukan kajian mengenai alternatif sistem pelayanan tol yang mempunyai kapasitas pelayanan lebih besar. Kajian terhadap antrian pada sistem pengumpulan tol konvensional dengan pendekatan analisa model simulasi antrian dapat memberikan gambaran mengenai kerugian nilai waktu yang dialami oleh para pengguna jalan tol selama periode harian, mingguan maupun tahunan. Demikian juga untuk mengetahui efisiensi pada alternatif penambahan pintu tol, kombinasi pintu konvensional dengan dan efisiensi pada kombinasi jumlah pintu sistem pengumpulan konvensional dengan sistem pengumpulan elektronik. Berdasarkan analisa simulasi antrian dan nilai waktu minimum pada base year Tahun 2005 sebesar Rp. 12.855,00 didapat bahwa kerugian nilai waktu yang dialami pengguna jalan tol yang melewati pintu tol Pondok Gede Timur akibat pengaruh antrian sebesar Rp. 212.067.819,39 per minggu, Rp. 1.060.339.096,95 per bulan dan Rp. 12.724.069.163,42 per tahun. Apabila tidak ada perbaikan kapasitas pelayanan, maka pada Tahun 2010 kerugian akan terakumulasi menjadi sebesar Rp. 477.555.711.015,17 dan pada Tahun 2015 akan terakumulasi menjadi sebesar Rp. 4.138.238.760.266,67. Pemecahan masalah antrian pada pintu tol Pondok Gede Timur yang paling ideal yaitu dengan menerapkan kombinasi pintu pengumpulan konvensional dengan sistem pengumpulan elektronik. Selain mampu mereduksi antrian pada saat ini, juga mempunyai prospek yang paling ideal untuk memecahkan permasalahan sampai beberapa tahun ke depan. Kombinasi yang ideal untuk jumlah kombinasi 10 pintu sistem konvensional : 1 pintu sistem elektronik jika jumlah pengguna atau komuter sama atau lebih dari 14% dan kurang dari 33%, kombinasi 9 pintu sistem konvensional : 2 pintu sistem elektronik jika jumlah pengguna atau komuter sama atau lebih dari 33% dan kurang dari 52%, kombinasi 8 pintu sistem konvensional : 3 pintu sistem elektronik jika jumlah pengguna atau komuter sama atau lebih dari 52% dan kurang dari 76%, kombinasi 7 pintu sistem konvensional : 4 pintu sistem elektronik jika jumlah pengguna atau komuter sama atau lebih dari 76%. If the mean of services time rate in toll gate is higher than vehicles arrival rate, queuing is happened. In order to eliminate queuing, study for alternative toll service system that able to decrease of service capacity and solve the problem is needed. The queuing study for conventional toll services system by deterministic analitical simulation approach model be able to figure out the losing time value along daily, weekly and annually. The effeciency of this approach model would also be known. Base on the queuing simulation model and minimum value of time in base year 2005 show that the time loosed by drivers in Pondok Gede Toll Gate are Rp. 212,067,819.00 per week, Rp 1,060,339,096.00 per month, and Rp. 12,724,069,163.00 per year. If the toll service system operation is not improve, the losing time values for 5 years would increase to Rp. 477,555,711,015.00 and the accumulative losing time values for 10 years would be Rp. 4,138,238,760,266.00. The ideal problem solving for the queuing in Pondok Gede Timur Toll Gate is electronic toll collection system. It may reduce the vehicles queue for today and future. The ideal combination of conventional system with electronic system are 10 gates for conventional and 1 gate for electronic services system if the commuter user higher or equal than 14% and lower than 33%, 9 gates for conventional and 2 gates for electronic services system if the commuter user higher or equal than 33% and lower than 52%, 8 gates for conventional and 3 gates for electronic services system if the commuter user higher or equal than 52% and lower than 76%, 7 gates for conventional and 4 gates for electronic services system if the commuter user higher than 76%.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Civil Engineering
ID Code:15851
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:06 Jul 2010 14:16
Last Modified:06 Jul 2010 14:16

Repository Staff Only: item control page