SUKWADI , ROBBY (2006) ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN RIGHT ISSUE DAN PERUSAHAAN YANG TIDAK MELAKUKAN RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2000-2003. Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 300Kb |
Abstract
For companies have been changed to “public company”, could be allowed to used right issue as effort for increase the company funding source.This strategy could be done for decrease company’s risk in accumulate debt and with add to fund from external could be expected to improved financial performance, although fund from external could be to used for expansion in the future. This research has the purpose to analyze difference of financial performance between the company which do right issue and the company which don’t do right issue. Also to analyze financial ratio which influence probability of the company do right issue. The research problem is submitted to know whether be found signifikan difference of financial performance between the company which do right issue and the company which don’t do right issue and whether financial ratio’s (Current Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, Total Assets Turnover) influencing probability of the company do right issue. Based on this basic is submitted theoretical model with 7 hypothesis to be tested by Statistical Product and Service Solution (Independent sample T Test dan Logistic regression). This research samples are 81 companies, 34 for companies do right issue and 47 for companies don’t do right issue. The analysis result used Independent sample T Test could be knew that only Debt Ratio and Debt to Equity Ratio thaht was diffrerence significanlly with score significance for Debt Ratio (DR) is 0,011 and score significance for Debt to Equity Ratio (DER) is 0,011 at α = 5 %. The analysis result used Logistic regression could be knew that only Debt Ratio and Debt to Equity Ratio which influence significally about probability of company did right issue with score significance for Debt Ratio (DR) is 0,033 and score significance for Debt to Equity Ratio (DER) is 0,047 at α = 5 %.This research result shows that company wanted to changed capital structure, that is improvement of company solvability performance. Change of capital structure would be influence the company in ability for repay debt or obligations long term. Recovery capital structure can be help to reach financial stabilitation and guarantee for life’s company. Bagi perusahaan-perusahaan yang telah beralih status menjadi “perusahaan umum” (perusahaan saham gabungan), diperbolehkan untuk menggunakan right issue sebagai upaya untuk menambah sumber pendanaan perusahaan. Strategi ini dapat dilakukan untuk mengurangi resiko perusahaan dalam menumpuk hutang dan dengan tambahan dana dari luar diharapkan dapat memperbaiki kinerja keuangan perusahaan walaupun dana dari right issue dapat juga digunakan untuk ekspansi usaha di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue serta menganalisis rasio keuangan yang mempengaruhi probabilitas perusahaan melakukan right issue. Masalah penelitian diajukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan kinerja keuangan antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue dan apakah rasio-rasio keuangan (Current Ratio, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, Total Assets Turnover) mempengaruhi probabilitas perusahaan melakukan right issue. Atas dasar ini diajukan model teoritis dengan 7 hipotesis untuk diuji dengan metode SPSS yaitu menggunakan Independent sample T Test dan Logistic regression. Sampel penelitian ini adalah 81 perusahaan, yaitu 34 untuk perusahaan yang melakukan right issue dan 47 perusahaan yang tidak melakukan right issue. Hasil analisis menggunakan Independent sample T Test diketahui bahwa hanya Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio yang berbeda signifikan dengan nilai signifikansi untuk Debt Ratio (DR) sebesar 0,011 dan nilai signifikansi untuk Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,011 pada α = 5 %. Hasil analisis menggunakan Logistic Regression diketahui bahwa hanya Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio yang berpengaruh signifikan terhadap probabilitas perusahaan yang melakukan right issue dengan nilai signifikansi untuk Debt Ratio (DR) sebesar 0,033 dan nilai signifikansi untuk Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,047 pada α = 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan right issue menginginkan adanya perubahan struktur modal, yaitu perbaikan kinerja solvabilitas perusahaan. Perubahan struktur modal akan mempengaruhi perusahaan dalam kemampuan perusahaan untuk membayar kembali hutang atau kewajiban-kewajiban jangka panjang. Perbaikan struktur modal atau kinerja solvabilitas akan membantu tercapainya stabilitas finansial dan jaminan akan kelangsungan hidup perusahaan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Management |
ID Code: | 15834 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 06 Jul 2010 14:01 |
Last Modified: | 06 Jul 2010 14:01 |
Repository Staff Only: item control page