HOTEL RESORT DI HULU SUNGAI PEUSANGAN

MUTUAHDI, FITRAH (2009) HOTEL RESORT DI HULU SUNGAI PEUSANGAN. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
65Kb

Abstract

1.1 Latar Belakang Melalui Pariwisata orang akan menciptakan suasana kehidupan yang bersifat aktif, atau dapat menciptakan kehidupan yang sehat jasmani dan rohani. Khususnya melalui Pariwisata kita dapat menyelami kebudayaan, adat istiadat dan cara hidup bangsa/suku bangsa lain atau menikmati dan mengagumi keindahan obyek wisata itu sendiri. Fungsi Pariwisata pada saat ini tidak lagi terbatas untuk kegiatan santai/piknik saja, tetapi harus dapat menampung kegiatan lain secara maksimal berupa: rekreasi aktif, pasif, hiburan, kontak sosial dan sebagainya. Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang memiliki potensi pada sektor Pariwisata. Hal ini didukung oleh beberapa faktor yaitu Kabupaten Aceh Tengah/Takengon sebagai Ibukota Kabupaten merupakan daerah yang dikelilingi oleh pegunungan yang merupakan rangkaian pegunungan bukit barisan, berada pada ketinggian 1000-2500 meter di atas permukaan laut, dan dikenal sebagai daerah Dataran Tinggi Gayo. Suhu udara rata-rata Kabupaten Aceh Tengah mencapai 20,1C, sehingga udaranya yang sejuk dan dilengkapi dengan panorama alam pegunungan, danau dan sungai yang berada di tengah-tengah kotanya sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu alternatif tujuan wisata alam sesuai dengan arahan pengembangan kota Takengon sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW). Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Daerah Tingkat II Aceh Tengah sebagai DTW melakukan suatu upaya pengembangan pariwisata yang dapat menampung segala kegiatan pariwisata, dengan arah pengembangan mampu menjadi penunjang bahkan penggerak pengembangan sektor pariwisata dan sektor-sektor lain yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Kabupaten Aceh Tengah memiliki berbagai jenis obyek dan daya tarik wisata yang merupakan kekayaan daerah yang perlu untuk dimanfaatkan dan dilestarikan. Salah satu obyek wisata yang menjadi daya tarik utama di Kabupaten Aceh Tengah adalah Danau Laut Tawar dengan satu buah anak sungai yaitu Sungai Peusangan. Danau Laut Tawar merupakan obyek wisata yang memiliki keunikan tersendiri selain daya tariknya yang memang bersumber pada keindahan dan panorama alam. Keberadaan Sungai Peusangan yang melintasi kota Takengon masih sangat kurang optimal dalam pengembangannya, sedangkan jika ditinjau dari segi letak geografisnya sungai ini merupakan salah satu akses menuju objek-objek wisata yang berada di Kawasan Danau Laut Tawar terutama bagian hulu sungai yang merupakan sebuah gerbang atau ruang penerima menuju tempat-tempat wisata yang terdapat pada kawasan danau . Keberadaan Hulu Sungai Peusangan yang letaknya sangat berdekatan dengan pusat kota Takengon sangat baik dikembangkan menjadi sebuah tempat untuk mewadahi kegiatan rekreasi dan Pariwisata, tempat berkumpulnya masyarakat kota Takengon, dan menunjang kegiatan wisata yang sudah ada pada kawasan danau Laut Tawar sehingga dalam pengembangan Perencanaan dan Perancangan Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah diharapkan akan mampu mengembangkan sektor Parawisata kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah, menjadi sumber dana, dan memberi peluang bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Dengan skala pelayanan kota dan regional. 1.2 Tujuan dan Sasaran A. Tujuan : 1. Mencari, menggali, mengelompokkan dan mengidentifikasikan mekanisme kerja Villa sebagai sebuah Villa Resort yang mendukung kegiatan pariwisata yang memiliki visi dan misi atau identitas budaya sebagai satu kesatuan dalam perencanaan dan perancangan sebuah bangunan Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah). 2. Menunjang objek-objek wisata yang terdapat pada kawasan Danau Laut Tawar. B. Sasaran : 1. Sasaran yang hendak dicapai berupa program ruang dan konsep dasar perancangan Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter dari kawasan tersebut. 1.3 Manfaat A. Manfaat Subjektif Manfaat secara subyektif penyusunan LP3A ini yaitu sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan ke studio grafis, dimana hal tersebut merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai jenjang strata S1. B. Manfaat Objektif Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan Villa Resort bagi pembaca, maupun mahasiswa yang akan menempuh Tugas Akhir. 1.4 Lingkup Pembahasan A. Ruang Lingkup Substansial Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah) adalah suatu Perencanaan dan Perancangan suatu bangunan Villa yang menunjang dan memfasilitasi kegiatan wisatawan khususnya yang membutuhkan penginapan termasuk kegiatan penunjang seperti pameran. B. Ruang Lingkup Spasial Villa Resort ini terletak di Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki target pemasaran wisatawan asing dan domestik dalam skala yang cukup besar. 1.5 Kerangka Pembahasan Pembahasan dititik beratkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, seperti aspek fungsional, teknis, kinerja, kontekstual dan arsitektural. Sedangkan data, informasi dan permasalahan di luar bidang arsitektur sejauh masih melatar belakangi, mendasari dan berkaitan dengan faktor-faktor perencanaan fisik dibahas secara umum dengan asumsi rasional dan logis sebagai informasi pendukung, antara lain mengenai tinjauan Villa resort sendiri. Sistematika pembahasan dalam Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah) ini adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan Menerangkan latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, metode penulisan, alur pikir, dan kerangka pembahasan. Bab II Tinjauan Pustaka dan Studi Banding Berisi tentang tinjauan umum Sungai/Hulu Sungai dan Villa Resort berupa pengertian, aktivitas dan kelompok kegiatan, serta referensi terhadap obyek sejenis yang menerjemahkan karakter dari Villa Resort untuk mendukung perencanaan dan perancangan bangunan. Bab III Tinjauan Kota Takengon menjelaskan dan membahas tentang tinjauan kota Takengon yang terdiri dari gambaran umum kota Takengon, tinjauan Pariwisata di Kota Takengon, potensi Hulu Sungai, kebijakan tata ruang Kota Takengon yang mendukung perencanaan, peraturan pemerintah tentang sungai atau danau. Bab IV Batasan Dan Anggapan Berisikan kesimpulan, batasan, dan anggapan terhadap hasil penjelasan masalah-masalah pada bab-bab sebelumnya. Bab V Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan Berisikan analisa pendekatan program perencanaan dan perancangan terhadap penataan hulu sungai Peusangan sebagai Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah)., kaitannya dengan element perancangan kota, tata ruang luar dan analisa terhadap pemilihan lahan. Bab VI Konsep Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Berisikan rumusan konsep dasar perencanaan dan perancangan arsitektur, berupa program ruang, utilitas kawasan, prinsip dasar perencanaan dan perancangan Villa Resort di Hulu Sungai Peusangan (Kota Takengon-Kabupaten Aceh Tengah). 1.6 Metode Penulisan Metode yang akan digunakan dalam penyusunan LP3A ini adalah metode diskriptif dan dokumentatif dengan pengumpulan data dan kemudian dianalisa sehingga didapat suatu kesimpulan yang dapat menjadi acuan dan pedoman dalam proses perancangan. Alur Pikir

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:1582
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Nov 2009 14:50
Last Modified:03 Nov 2009 14:50

Repository Staff Only: item control page