NURDIJANTO, STEPHANUS AGUS (2006) RANCANG BANGUN DAN REKAYASA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT ( Studi Kasus Rumah Sakit Kristen Tayu, Pati ). Masters thesis, program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
| PDF - Published Version 2825Kb |
Abstract
Limbah cair Rumah sakit Kristen Tayu Pati terdiri atas Limbah Cair Infeksius dan non infeksius yang memberikan Nilai COD ( Chemical Oxygen Demand ) cukup tinggi sebesar 121,60 mg/l menunjukkan kandungan senyawa organik yang cukup tinggi dalam limbah Rumah Sakit . Limbah Cair tersebut terbuang ke sungai di Desa Sambiroto Kecamatan Tayu , Pati tanpa diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah / IPAL . Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 986/MENKES/PER/XI/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Kristen Tayu Pati harus dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah . Dengan adanya hal tersebut timbul permasalahan tentang Manajemen Limbah Cair belum sempurna/belum layak dan Belum adanya data data teknis yang valid untuk perancanagan Intalasi Pengolahan Air Limbah . Dengan Rancang Bangun dan Rekayasa Upaya Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit diharapkan memberikan manfaat bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Aplikasi terhadap Penanganan Limbah Cair Rumah Sakit . Karakteristik kondisi kimiawi mikroba yang dapat mempengaruhi resiko penyakit adalah derajat keasaman /pH dengan Bakteri patogen mmeerlukan suasana asm yang alkalis dan kandungan toksinnya .maka proses penelitian Limbah cair Rumah Sakit yang diteliti sebagai acuan adalah Variabel Utama yang diamati dalam Penelitian ini Parameter COD ( Chemical Oxygen Demand ) , yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat zat organik yang ada dalam l Liter sampel air . Nilai COD merupakan ukuran pencemaran air oleh zat zat organik yang secara alamiah dapat dioksidasikan melalui proses mikrobiologis dan mengakibatkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air . Didalam Karakteristik Biologis mikroorganisme sangat mempengaruhi dalam memberikan peluang Bakeri Pathogen untuk berkarakter sebagai penular penyakit maka perlu adanya proses pengolahan limbah cair secara biologis . Didalam Proses Aerob Proses ini terjadi berlenagsung dengan hadirnya oksigen , Bahan bahan organik yang terdapat dalam limbah dapat dipecah oleh mikroorganisme aerob menjadi bahan yang tidak mencemari dimana pemecahan ini berlangsung dalam suasana aerob atau ada oksigen . Proses Anaerob , Proses terjadi berlangsung tanpa adanya oksigen . Proses Fermentasi anaerob pada dasarnya adalah proses yang mengubah senyawa organik menjadi metana dan karbon dioksida tanpa kehadiran adanya oksigen . Didalam Proses Aerob dan Anaerob yang menjadi dasar teori memberikan solusi bahwa Proses Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit menggunakan sistim Trickling Filter dan Baffled Tank Reaktor . Penelitian yang dilakukan dengan Sistim Batch dan Sistim Kontinyu, Sistim Batch dilakukan dengan tujuan Penelitian ini dilaksankan dalam skala Laboratorium sedangkan dilakukan sistim kontinyu dipersiapkan untuk Skala Pembuatan Rancang Bangun dan Rekayasa Pengolahan air Limbah lebih lanjut . Dengan Analisa SWOT , Kekuatan dan Kelemahan cenderung memberikan Nilai Skor total pada Kelemahan : 1,0 sedangkan Pelauang dan Ancaman memberikan deregulasi bahwa Peluang untuk membuat IPAL adalah sangat urgensi untuk dilaksanakan karena cenderung didukung dengan berbagai ancaman yang ada . Dari Hasil Peneitian Limbah Cair Rumah Sakit akan didapatkan bahwa dengan waktu tinggal dengan menggunakan lumpur aktif melalui sistim Batch dan Kontinyu didapatkan hasil sesuai dengan baku mutu yang diharapkan . Perlu dilakukan Pengelolaan dan Pemantaun hubungan serta Evaluasi dan analisis terhadap pola Limbah Cair dirumah sakit ,Desain Rancang Bangun IPAL dan Sisa Limbah IPAL diproses. Liquid wastes from Christian Hospital of Tayu – Pati consists of infectious and noninfectious liquid wastes which provides fair high COD (Chemical Oxygen Demand) value as by 121.60 mg/ L that shows its high organic compounds enough within it. Such liquid waste thrown over the river on Sambiroto Village of Tayu Sub-District without previously treats through Water Treatment Installation/ IPAL. Based on the rule of Health Minister of Indonesia Republic No. 986/MENKES/XI /1992 about the rules and regulations of health environment of Tayu Christian Hospital of Pati should equipped by waste processing installation. By the existing of case, it is arise the problem about the invalid Liquid Waste Management and there is no a valid technical data for scheme of waste processing installation. By the Engineer and Treatment Plan of Hospital Waste Processing Effort expected to give the benefit for the development of science and technology and application for the settlement of Hospital’s Liquid Water. The chemical condition characteristic of microbe that able to influence the disease risk is acidity degree /pH with patogen bacterium. It is require the alkali acid and the toxin content. Moreover, the process of research of Hospital’s liquid waste that examined as reference is the observed Main Variabel in the research the COD Parameter (Chemical Oxygen Demand) which required oxidizing the naturally organic matters can oxidized through microbiological process and result in the decreasing of water-dissolved oxygen. Within the biological characteristic, microorganism is very influence in giving opportunity of Pathogen to with character as an infector of disease so need the existing waste liquid process biologically. Anaerobe process (process that is taking place without oxygen demand), in term of anaerobe fermentation process – in essentially constitutes one which change an organic compound become methane and dioxide carbon without oxygen presentation. In these both aerobe and anaerobe process, it becomes as base for constructing theory to provide solution that Hospital Liquid Waste Treatment using Tricking Filter and Baffled Tank Reactor. This research performed under Batch and Continue Systems. The Batch System has purposes to conduct such research in laboratory scale, while the continue system conducted as its purpose to prepare its scale construction further. Through SWOT Analysis, the Strength and Weakness tends to provide total Score Grade toward the Weakness: 1.0, while the Opportunity and Threat were providing deregulation that the Opportunity for creating IPAL is really urgency to be executed because tend to be supported by the existing of various threat. From results of Hospital Liquid Waste Research, that through stay time using active mud under Batch and Continue System – result will meet with standardized quality required. Management and Monitoring need to be conducted in relation with evaluation and analysis toward any of Hospital Liquid Waste’s patterns, IPAL Engineering Design, and Rest of IPAL’s Waste processed.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 15769 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 06 Jul 2010 13:12 |
Last Modified: | 06 Jul 2010 13:12 |
Repository Staff Only: item control page